Survei Elektabilitas Nasir Djamil Tertinggi, PKS Aceh: Modal Awal Panaskan Mesin
Font: Ukuran: - +
Reporter : Roni
Ketua Umum DPW PKS Aceh, Makhyaruddin Yusuf. [Foto: Roni/Dialeksis]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Hasil survei Yayasan Konsultasi Riset dan Bisnis Indonesia (Yarkorbis) menyebutkan, elektabilitas anggota DPR RI Nasir Djamil sebagai bakal calon kepala daerah Aceh pada Pilkada mendatang, mengungguli Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan Ketua DPA Partai Aceh Muzakir Manaf atau Mualem.
Nasir Djamil memperoleh persentase tertinggi yakni 24,36 persen, kemudian disusul senator asal Aceh H Sudirman atau Haji Uma 21,19 persen. Kemudian, Tarmizi Karim 15,25 persen, Muzakir Manaf alias Mualem 11,49 persen, Aminullah Usman 8,51 persen. Lalu, diurutan ke enam Gubernur Aceh definitif Nova Iriansyah dengan 7,13 persen.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum DPW PKS Aceh, Makhyaruddin Yusuf menyambut baik dan merespon positif hasil survei tersebut.
"Alhamdulilah kita menyambut baik. Dan kita berharap ini bisa bertahan sampai Pilkada nanti," ungkap Makhyaruddin saat dihubungi Dialeksis.com, Rabu (10/2/2021).
Ia juga berujar, hasil survei ini menjadi modal bagi PKS Aceh untuk terus bergerak dan bekerja bersiap menghadapi Pilkada mendatang.
"Ini sebagai modal bagi kita untuk memanaskan mesin-mesin partai di level daerah, kecamatan dan bahkan desa untuk terus melakukan konsolidasi agar agenda politik kita berjalan dengan baik," ungkap Makhyaruddin.
Ketum DPW PKS Aceh itu berujar, ke depan pihaknya akan terus melakukan konsolidasi politik dan sekaligus komunikasi politik dengan partai-partai untuk mencari teman-teman koalisi dan terus membangun komunikasi dengan semua pihak agar Pilkada mendatang bisa berjalan sukses.
"Kita berpesan kepada masyarakat Aceh, mari kita sukseskan Pilkada damai untuk terpilihnya pemimpin yang mampu melayani dan mengayomi rakyat Aceh," ujar Makhyaruddin.
"Kita juga berharap, memohon kerjasama dari seluruh masyarakat Aceh untuk menjadikan Pilkada damai dan kita memohon dukungan untuk rakyat Aceh agar bisa memilih pemimpin yang terbaik," pungkasnya.