Survei Litbang Kompas: Demokrat Masuk 3 Besar Dengan Elektabilitas Tertinggi
Font: Ukuran: - +
Partai Demokrat. [Foto: Istimewa]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Hasil survei Litbang Kompas mencatat Partai Demokrat masuk tiga besar partai politik (parpol) dengan elektabilitas tertinggi saat ini.
Partai Demokrat menyalip elektabilitas tiga parpol yang berdasarkan hasil Pemilu 2019 berada di atas mereka, yakni Golkar, NasDem, dan PKB.
Berdasarkan survei Litbang Kompas pada 17 hingga 30 Januari 2022, elektabilitas Demokrat berada di angka 10,7 persen. Demokrat berada di bawah PDI Perjuangan yang memperoleh 22,8 persen, serta Gerindra 13,9 persen.
Selanjutnya di bawah Demokrat secara berurutan terdapat Golkar (8,6 persen), PKS (6,8 persen), PKB (5,5 persen), NasDem (3,5 persen), PPP (2,8 persen), PAN dan Perindo (2,5 persen), PSI (0,9 persen), Hanura dan PBB (0,6 persen), serta Garuda (0,4 persen).
Berdasarkan survei Litbang Kompas, Demokrat menjadi parpol dengan peningkatan elektabilitas tertinggi. Pada survei serupa yang dilakukan Litbang Kompas pada Oktober 2021, elektabilitas Demokrat masih berada di angka 5,4 persen.
Sejumlah parpol lain sebenarnya juga mengalami peningkatan elektabilitas seperti yang dialami Demokrat. Elektabilitas PDI Perjuangan naik dari 19,1 persen jadi 22,8 persen, Gerindra dari 8,8 persen jadi 13,9 persen, Golkar dari 7,3 persen, serta PKS dari 6,3 persen jadi 6,8 persen.
Survei Litbang Kompas melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.
Responden ditanya melalui wawancara tatap muka. Menggunakan metode tersebut, tingkat kepercayaan survei ini berada di angka 95 persen dengan margin of error kurang lebih 2,8 persen.
Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Irwan, menyatakan bahwa hasil survei yang menempatkan partainya di peringkat tiga besar ini harus disyukuri dengan terus berkoalisi serta memperjuangkan harapan rakyat.
"Saya membaca hasil beberapa survei yang menempatkan Demokrat di posisi tiga besar, tentu itu wajib disyukuri. Artinya, Ketua Umum AHY dan seluruh kader Demokrat telah benar di jalannya untuk terus berkoalisi dengan rakyat memperjuangkan seluruh harapan mereka," ucapnya. (CNN Ind)