DIALEKSIS.COM | Jakarta - Solidaritas Warga Aceh Barat Daya (Swadaya) yang berdomisili di Jakarta melakukan silaturrahmi sekaligus peusijuek Bupati dan Wakil Bupati Abdya Safaruddin - Zaman Akli, yang berlangsung di Kantor Penghubung Pemerintah Aceh Jakarta Jl. RP. Soekarno no 14 Cikini Menteng Jakarta Pusat, Sabtu (19/7/2025).
Pada acara itu, turut hadir Ketua DPRK Abdya, Roni Guswandi, Asisten III Setdakab Abdya, Rizal, Ketua Umum Swadaya Jakarta, Zainal Arifin Yurdani, para tokoh Abdya, dan pengurus Swadaya Jakarta.
Selain silaturrahmi dan peusijuek, pada kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Swadaya Jakarta dengan Pemerintah Kabupaten Abdya tentang Pembangunan Daerah.
Dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh Ketua Umum Swadaya Jakarta, Zainal Arifin Yurdani, dan Bupati Abdya Safaruddin, memuat sejumlah poin kesepakatan sebagai wujud sumbangsih Swadaya Jakarta untuk daerah yang berjuluk Bumoe Breuh Sigupai.
Zainal, dalam nota kesepahaman itu menyebutkan, bahwa pembangunan Kabupaten Abdya bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, akan tetapi tanggung jawab seluruh unsur masyarakat, baik secara individu, kelompok, maupun golongan.
Dalam pembangunan Abdya, kata Arifin, memerlukan dukungan dan partisipasi dari semua stakeholder demi tercapainya Kabupaten Abdya yang maju dan berkemajuan dari segala bidang.
“Sesuai dengan tujuan pendirian Swadaya kita siap memberikan darma bakti dalam berbagai bentuk, guna mendorong percepatan laju pertumbuhan ekonomi dan pembangunan masyarakat di segala bidang di wilayah Kabupaten Abdya berdasarkan Undang-Undang 1945,” kata Zainal.
Selain itu, sebutnya, Swadaya akan menjembatani kepentingan pembangunan dasar di segala bidang antara Pemerintah Kabupaten Abdya dengan Pemerintah Aceh serta Pemerintah Pusat serta lembaga negara/swasta.
“Kami juga akan menyelenggarakan komunikasi dan kerja sama dengan berbagai kalangan, baik perseorangan, lembaga pemerintah/swasta, khususnya dengan organisasi kekeluargaan masyarakat kabupaten dan kota yang berada di lingkungan Provinsi Aceh,” pungkasnya. [*]