Syakya Meirizal Pertanyakan Rasa Keadilan dalam Bansos Puluhan Ribu Handuk BRA
Font: Ukuran: - +
Reporter : Akhyar
Koordinator Masyarakat Pengawal Otsus (MPO) Aceh, Syakya Meirizal. [Dok: Facebook]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Koordinator Masyarakat Pengawal Otsus (MPO) Aceh, Syakya Meirizal mempertanyakan Bantuan Sosial (Bansos) puluhan ribu handuk dari Badan Reintegrasi Aceh (BRA) kepada eks kombatan dan korban konflik dalam APBA 2021. Ia mempertanyakan apakah dana Bansos itu sudah memenuhi rasa keadilan bagi kalangan mantan kombatan dan korban konflik di Aceh.
Karena menurut dia, jika program ini tidak mampu menjawab persoalan substansial bagi eks kombatan dan korban konflik, maka kepentingan program Bansos yang dianggarkan dalam APBA 2021 ini dianggap hanya untuk kepentingan oknum-oknum tertentu.
“Jika hanya sekedar menghambur-hamburkan uang takziah korban perang untuk kepentingan oknum-oknum tertentu, maka Gubernur Nova, Sekda Taqwa dan Ketua BRA wajib mempertanggungjawabkannya kepada seluruh rakyat Aceh,” tulis Syakya melalui postingan Facebook pribadi sebagaimana dikutip Dialeksis.com, Selasa (23/3/2021).
Sebelumnya, Dialeksis.com sudah mencoba menghubungi Ketua BRA, Sayed Fakhrurazzi. Namun hingga berita ini diturunkan Dialeksis.com belum berhasil menerima keterangan dari pihak BRA.
Dalam postingannya itu, Syakya juga melampirkan lembaran data penerima Bansos tersebut. Ia juga meminta warga net untuk menilai soal kepatutan dan kelayakan penerima Bansos dari BRA itu.
Berikut data-data penerima Bansos dari BRA: