Tabrakan Beruntun Terjadi di Aceh Timur, Seorang Warga Tewas
Font: Ukuran: - +
Dialeksis.com - Tabrakan beruntun antara sepeda motor, becak motor dan mobil pick-up terjadi jalan utama di Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur, Sabtu sore, mengakibatkan seorang warga tewas.
Informasi yang diperoleh di lokasi, satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian atas nama Munawir (22), warga Dusun Pante Beureughang, Desa Blang Awe, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur.
Menurut pengakuan sejumlah saksi di lokasi, Munawir yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vi-Xion BL 3011 SW melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Madat ke Lueng Sa. Sesampai di lokasi hendak mendahului Mobil Suzuki Carry BK 9337 CA yang disupiri M Jefri.
Tiba-tiba dari arah yang berlawanan muncul becak motor jenis Yamaha RX King BL 3794 DAA yang dikendarai Syafi`i. Spontan Munawir kaget melihat betor didepannya, sehingga stang sepedamotor Munawir tersentuh bak belakang mobil pick-up.
Setelah hilang kendali, lalu sepeda motor yang dikendarai Munawir terjatuh ke badan jalan. Akibat jarak terlalu dekat mengakibatkan Syafi`i tidak sempat mengelak, sehingga betornya menghantam Munawir hingga terseret beberapa meter.
Akibat benturan hebat dibagian kepala mengakibatkan kepala pecah.
Melihat kecelakaan beruntun, warga sekitarpun berhamburan ke lokasi membantu mengevakuasi korban ke Puskesmas Simpang Ulim.
Usai divisum lalu korban diserahkan ke pihak keluarga dan dibawa pulang ke rumah duka di Desa Blang Awe, Kecamatan Madat, untuk difardhukifayahkan.
Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro, melalui Kapolsek Madat Ipda Syahrizal, membenarkan adanya kecelakaan yang mengakibatkan pengendara sepedamotor meninggal dunia.
"Iya benar, kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu juga sudah diamankan di Polsek guna proses lebih lanjut," ujar Syahrizal.
Kapolsek menambahkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Unit Laka Polres Aceh Timur, untuk ditindaklanjuti kasus tersebut.
"Kita harap pengguna jalan mengedepankan keselamatan ketika berkendara, seperti menggunakan helm dan spion serta membawa STNK dan SIM asli," kata Ipda Syahrizal. (Antara)