Tahun 2024, Pemerintah Aceh Targetkan Penurunan Stunting Capai 14 Persen
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Aceh - Pemerintah Aceh berharap terjadinya penurunan angka stunting di 2024 mencapai 14 persen. Saat ini, Aceh masih diangka 33,2 persen. Secara nasional, angka stunting mencapai 22 persen.
"Semoga pada kegiatan hari ini sebagai gerak cepat untuk menurunkan angka stunting di Aceh," ujar Staf Ahli Pj Gubernur Aceh, Iskandar Syukri, pada sambutan Rekonsiliasi Penanganan Stunting Aceh 2022, di Hotel Hermes Palace, Senin (5/9/2022) yang dihadiri lebih dari 100 peserta berasal dari kabupaten/kota se-Aceh.
Dikatakannya, pemamngku kepentingan (stakeholder) gerak cepat dalam menurunkan stunting Aceh sebagai tindaklanjut dari Perpres Nomor 72/2021 Gerakan Imunisasi Stunting.
"Persoalan ini menjadi perhatian pemerintah saat ini, sebab Aceh masuk tingkat 3 nasional," ujarnya.
Dikatakannya, stunting bukan hanya masalah pertumbuhan anak, tetapi juga menghambat komunikasi anak dan mudahnya serangan dari penyakit.
"Langkah ini pemerintah Aceh bergerak sesuai perpres 72/2021 percepatan penurunan stunting," tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris BKKBN Perwakilan Aceh, Husni Thamrin menyampaikan, bekerjasama dengan pemerintah Aceh dan stakeholder Kabupaten/Kota sehingga stunting bisa diturunkan.
"Angka stunting target bisa mencapai 14 persen 2024 bukanlah hal mudah," ucapnya.
Ia berharap, dengan penurunan angka stunting, generasi Aceh jauh berkualitas dalam memimpin masa depan.
"Hal itu termasuk pemberian nutrisi pada anak dan pola asuh ibu yang sehat, begitu juga hidup bersih dan sehat pada anak," kata Husni.
Ketua panitia, Dini Rahmadini menyampaikan dalam rekonsiliasi penurunan stunting Aceh 2022, dapat terwujud tujuan yang sudah direncanakan.
"Target kita di 2024 bisa tercapai," pungkasnya. [MCA/IP]
- Dukung Program GISA, 500 Siswi SMKN 1 Kutacane Serentak Minum Tablet Tambah Darah
- Cegah Stunting, Besok Ratusan Ribu Siswi/Santri Putri Serentak Minum Tablet Tambah Darah
- Aceh Masih Dihadapkan Dengan Persoalan Gizi Buruk, Program GISA Harus Didukung
- 80 Persen Susu Indonesia Masih Impor, Ini Langkah Erick Thohir