Tak Bisa Mudik, Pemerintah Aceh Bantu Uang Tunai untuk Mahasiswa
Font: Ukuran: - +
Asisten II Setda Aceh, T Ahmad Dadek
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Aceh menyalurkan bantuan kepada mahasiswa asal Aceh yang sedang belajar baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Bantuan berupa uang tunai itu disalurkan kepada mahasiswa melalui nomor rekening masing-masing mahasiswa.
Mengingat saat ini para mahasiswa asal Aceh tidak diizinkan mudik saat lebaran maka Pemerintah Aceh memberikan bantuan kepada mereka.
Bantuan ini atas instruksi Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah ini langsung ditransfer ke nomor rekening masing-masing mahasiswa.
Asisten II Setda Aceh, T Ahmad Dadek mengatakan, langkah ini sebagai bentuk perhatian pemerintah Aceh terhadap mahasiswa yang masih bertahan di luar Aceh karena pandemi virus corona (Covid-19).
T Ahmad Dadek menyebutkan, besaran bantuan yang diberikan itu bervariasi, untuk mahasiswa dalam negeri dibantu sebesar Rp 1 juta per orang, sedangkan luar negeri Rp 2,5 juta setiap mahasiswa.
“Dibantu paling banyak Rp 2,5 juta untuk mahasiswa di luar negeri. Lalu bagi mahasiswa Aceh di dalam Indonesia maksimal Rp 1 juta per orang,” kata Dadek saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (28/4/2020).
T Ahmad Dadek menjelaskan, yang menerima bantuan ini perlu melengkapi persyaratan diantaranya; fotokopy KTP, surat pernyataan aktif kuliah yang dikeluarkan oleh kampus masing-masing, dan buku tabungan.
"Bantuan dikirim sesuai mekanisme dan aturan berlaku, berpedoman pada standar akutansi Indonesia,” ujarnya.
Hingga saat tambah T Ahmad Dadek, mahasiswa yang dari luar negeri yang sudah terdaftar 89 orang dari Sudan. Sedangkan dari negera lain masih dalam proses pendataan.
"Sementara mahasiswa yang dalam negeri yang sudah terdaftar sebanyak 434 mahasiswa," pungkas Dadek.(ZU)