DIALEKSIS.COM | Bireuen - Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Jangka Mursal SKM mengatakan berdasarkan informasi yang ia peroleh penyebab dua orang dokter berstatus tenaga kontrak mengundurkan di Puskesmas Jangka dikarenakan tidak sanggup lagi bekerja.

"Berdasarkan surat pengajuan pengunduran diri yang diajukan ke kita. Dua orang tersebut menulis di surat tidak sanggup lagi bekerja," kata Mursal via phone, Senin petang (7/3/2022) kepada Dialeksis.com.

Mursal menyebutkan kedua dokter yang mengundurkan diri tersebut, dr Saidil dan dr Auni. 

Sebelumnya, kata Mursal berdasarkan rapat dengan keuchik yang ada di Kecamatan Jangka, para keuchik meminta agar dokter stand by 24 jam di Puskesmas Jangka. 

"Dalam rapat internal di Puskesmas, kedua dokter tersebut menunjukan tangan, mengatakan kalau demikian permintaan Keuchik, mereka tak sanggup bekerja," jelas Kapus Jangka ini.

Dengan demikian, sebut Mursal, ia tak mungkin memaksa kedua dokter tersebut untuk bekerja kembali. Apalagi saat ini, ia diberikan amanah untuk memimpin Puskesmas Jangka. Secara pelan-pelan dirinya terus memperbaiki pelayanan untuk masyarakat. 

"Di Jangka kita ada 4 orang Dokter, 2 orang berstatus PNS, 2 orang lagi bestatus kontrak. Saat ini pelayanan untuk masyarakat terus kita tingkatkan sesuai dengan SOP yang telah ditentukan," kata mantan kepala Puskesmas Cot Ijue dan Kutablang.

dr Saidil dikonfirmasi Dialeksis.com membenarkan bahwa ia sudah mengundurkan diri dari Puskesmas Jangka sejak awal bulan Febuari 2022. 

"Saya dikontrak per tahun, Febuari 2022 lalu kontrak saya sudah selesai. Setelah itu saya mengundurkan diri," katanya.

dr Saidil menyebutkan penyebab dirinya mengundurkan diri disebabkan karena sudah capek dan tidak nyaman lagi dalam bekerja. 

"Itu saja penyebabnya, nggak ada penyebab lain," demikian kata dr Saidil.

Sementara dr Auni hingga berita ini diturunkan belum terhubung dengan Dialeksis.com. [FAJ]