DIALEKSIS.COM | Blangkejeren - Bupati Gayo Lues Suhaidi, S.Pd.,M.Si didampingi Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Gayo Lues Chairuddin Kasiman, ST, beserta staffnya menampung aspirasi masyarakat Desa Lesten, Kecamatan Pining terkait Tapal Batas dan beberapa permasalahan di Desa Lesten pada Kamis (3/4/2025).
Pada kegiatan rapat malam yang dilaksanakan di ruang PKK yang terletak di Gedung Bale Pendopo Bupati Gayo Lues tersebut, Bupati secara langsung mendengarkan keluhan masyarakat lesten.
Chairudin Kasiman melalui Isma Syahputra, ST penata Ruang Ahli Pertama PUPR mengungkapkan, penduduk Lesten minta adanya relokasi kampung Lesten ke lokasi lain karna akan ada pembuatan PLTA yang berdasarkan analisa yang ada akan berdampak negatif pada pemukiman warga.
"Untuk mewujudkan PLTA tersebut tentu akan ada pembuatan bendungan juga, berdasarkan analisa tim perencana hal ini akan meningkatkan kan volume air sungai yang di khawatirkan akan mengakibatkan tergenangnya pemukiman warga lesten," jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, masyarakat Lesten mengusulkan kepada Bupati untuk merelokasi pemukiman tersebut di sekitar Tugu TMMD, lokasi tersebut agak lapang, tapi lokasinya masih berstatus hutan produksi tetap.
Bukan tanpa alasan hampa, Karim salah satu warga Lesten yang hadir pada rapat tersebut menyebutkan beberapa point yang dianggap penting untuk menjadi pertimbangan pada pemilihan dan penetapan lokasi tersebut.
Menurutnya pemilihan letak lokasi sekitar tugu TMMD yang dekat dengan jalan raya dan akan semakin dekat dengan pusat Kecamatan Pining yang tentu hal ini dapat membantu peningkatan perekonomian masyarakat. Lokasi tersebut berjarak 6 kilometer dari jarak kampung lama dan berjarak 11 kilometer dari pusat Kecamatan pining.
Menanggapi hal tersebut, Bupati mengungkapkan bahwa dirinya mendukung penuh hal tersebut dan berkomitmen untuk menempuh jalur perizinan demi terwujudnya permintaan masyarakat Lesten tersebut.
Pada rapat tersebut juga di bahas terkait pembuatan jalan Lesten Pulo Tiga. Bupati meminta usulan masyarakat Lesten terkait jalan mana yang akan dibuatkan sehingga cita-cita membuat jalur percepatan perekonomian Gayo Lues tersebut bisa segera di laksanakan.
Pada kesempatan tersebut, Karim mengusulkan agar yang ditempuh adalah jalan yang telah disurvei terakhir kali.
"Lebih bagus jalan yang disurvei kita pilih jalan yang tidak kena kawasan hutan lindung kemarin, Pak," tuturnya.
Menilai usulan tersebut sangat baik, Bupati akan segera mengusulkan kepada Gubernur Aceh. [*]