Tampung Aspirasi Warga, Reza Kamilin Gagas Program Ngopi
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Guna menampung aspirasi warga dalam wilayah kecamatan yang dipimpinnya, Camat Banda Raya Reza Kamilin SSTP, melakukan terobosan dengan menginisiasi sebuah forum yang disebut NGOPI atau Ngobrol Seputar Pelayanan dan Informasi.
"Semangat dari Ngopi ini adalah ajang silaturrahmi dari semua stakeholder, kemudian bagaimana fungsi kecamatan untuk menjembatani gampong dengan SKPD terkait," ujar Reza didampingi sekretaris kecamatan Sya’arani di ruang kerjanya, Rabu (23/01/2019).
Dikatakannya, pihaknya awalnya berharap bahwa program Ngopi ini dapat dibuat di warung kopi, tapi dalam perkembangannya ada keuchik yang membuatnya di rumah hingga memberikan makan siang di rumahnya.
"Ini merupakan salah satu bentuk semangat dari pak keuchik menyambut positif program Ngopi tersebut," Pungkas Reza yang juga Sekretaris Umum (Sekum) Federasi Futsal Aceh ini.
Menurut Reza, Ngopi ini layaknya ngopi biasa, acara ini dilaksanakan di warung kopi lengkap dengan hidangan kopi dan kue khas lainnya. Forum ini diikuti oleh Muspika Banda Raya, Kepala KUA Kecamatan, Kepala Puskesmas, Imum Mukim, Keuchik, Ketua TPG dan Ketua Pemuda se Kecamatan Banda Raya serta SKPD terkait.
"Banyak hal dan permasalahan yang bisa diselesasikan di meja kopi. Mengingat pentingnya sebuah forum untuk menjadi tempat diskusi dan mencari solusi terhadap segala permasalahan yang dihadapi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di Kecamatan Banda Raya," imbuhnya seraya mengatakan bahwa forum ini juga dimanfaatkan untuk mensosialisasikan secara langsung berbagai program Pemerintah Kota Banda Aceh kepada masyarakat.
Terkait dengan tema yang akan diangkat, katanya, pihak kecamatan rutin beraudiensi dengan perangkat desa membahas tema yang akan disampaikan di setiap pertemuan.
Diakuinya, Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman menyambut baik dan memberikan apresiasi terhadap program ini. Bahkan ini merupakan arahan walikota bagaimana mensosialisasikan dan menerjemahkan program walikota hingga tersampaikan kemasyarakat.
"Karena persepsi masyarakat berbeda-beda, maka dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu menerjemahkan visi misi wali kota secara komprehensif kepada masyarakat," sebut pria kelahiran Pidie Jaya, 15 Nopember 1983 ini.
Ditambahkannya, kedepan pihaknya akan mengagendakan pertemuan langsung walikota dengan pihak gampong dalam program Ngopi ini.
"Pak wali duduk ngopi dan mendengarkan curhatan warga secara langsung dan tatap muka," pungkas alumni STPDN Jatinangor Angkatan XIV (tahun 2002) ini.
Menurut Reza, isu yang diangkat dalam kegiatan Ngopi ini ada dua, yang pertama apa yang menjadi kebutuhan pemerintah kota untuk disosialisasikan dan apa yang menjadi kebutuhan gampong.
"Misalnya ada permasalahan terkait PDAM di gampong, maka kita siap fasilitasi di dalam forum ini untuk menghadirkan pihak PDAM serta permasalahan lainnya." Pungkas pria yang suka olah raga, membaca, konsumsi buah, sayur dan makanan yang sehat lainnya ini. (Sbr)