Dialeksis.com, Banda Aceh - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Selasa, 3 Juni lalu. Irwandi ditangkap di Pendopo Gubernur Aceh terkait dugaan suap dana otsus 2018.

Berbagai tanggapan diberikan publik terkait hal ini. Ada yang mencaci dan memaki Irwandi, dan ada pula sebaliknya yang membela dan mendoakannya.

Seperti akun Facebook Rasyidi Asyi yang menyebutkan Irwandi sebagai sosok yang tangguh, pintar, dan peduli anak yatim.

"Saya ikut berduka atas Masalah Beliau (Irwandi Yusuf) alami, Insya Allah saya akan mengikuti jejak bapak Irwandi Yusuf atas Keberanian & Kepedulian terhadap Masyarakat lemah. Kesabaran & Diam ku telah habis, mungkin ini lah waktu nya buat bangkit.." tulisnya.

Selain itu, akun Facebook Ratna Eliza. Founder Rumah Singgah C Four Aceh ini mendoakan agar Irwandi Yusuf baik-baik saja.

"Hari ini saya satu pesawat sama bapak.. beliau di kawal. Tapi beliau nampak kuat dan tenang. Pengen sekali saya langkah kaki ke class bisnis tempat beliau duduk utk mengatakan...semangat dan sabar pak. Tapi tak bisa. Karena penjagaan nya ketat. Yg namanya bapak tetap lah bapak.. di luar apapun yg beliau lakukan..tapi saya tetap menghormatinya. Karena beliau memberikan semngat buat saya ketika saya tak mampu utk berjuang lagi dan menyerah."

Sedangkan akun Muazzinah Yacob mengaku merinding dan sedih mendengar kabar penahanan Irwandi Yusuf tersebut.

"Semoga keluarga pak IY diberi kesabaran. Pelajaran untuk kita semua. #JanganBahagiaAtasDukaOrangLain #AcehBerduka," tulis Muazzinah.

Sementara akun Mur Dhani memberikan dukungan kepada Irwandi Yusuf dan timnya dalam menghadapi permasalahan ini dan meminta agar tetap tegar.

"Perasaan yang pernah saya alami ini, mungkin juga sedang dirasakan oleh seluruh tim Bang Wandi malam ini. Namun saya yakin semua akan baik baik saja. Tetap tegar kawan kawan dan isya allah keadaan tak seburuk yang kita rasakan. Kita masih tetap bersama untuk Aceh yang lebih baik. Tak ada yang kalah dan menang. Tak ada yang dicaci atau senang. Karena semua ini adalah proses yang harus dihadapi. Hari ini duka itu mungkin menyapa kalian. Besok mungkin bisa jadi saya atau orang lain jika salah bertindak. Tapi satu hal yang pasti..Aceh tetap milik kita semua."

Terakhir, akun Facebook Ilham yang menyatakan bahwa yang mencaci Irwandi Yusuf tidak lebih baik darinya.

"Sikat sikut dan saling menjatuhkan sudah berlangsung lama, akhirnya kita terus bertikai sesama anak bangsa untuk mempertahankan kemunduran." []