Targetkan 50 Ribu Pengunjung, Museum Aceh Terus Berbenah
Font: Ukuran: - +
Beberapa turis asing mengunjungi Museum Aceh saat peringatan Hari Museum Indonesia di komplek Museum Negeri Aceh, Rabu (16/10/2019). [Foto: Sara Masroni/Dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebagai bagian upaya mendatangkan pengunjung dan turis asing, Museum Aceh terus berbenah.
"Tahun 2018 lalu pengunjung kita mencapai 42 ribu dan tahun ini, hingga akhir September lalu saja sudah mencapai 39 ribu pengunjung," kata Mudha Farsya, Kepala UPTD Museum Aceh saat ditemui disela peringatan Hari Museum Indonesia di komplek setempat, Rabu (16/10/2019) malam.
"Kita optimis tahun ini tembus 50 ribu pengunjung," tambahnya.
Upaya yang dilakukan selama ini, lanjutnya, melakukan peremajaan gedung museum, memperbaiki tata koleksi dan pendekatan terhadap milenial.
"Kita sering buat kompetisi foto Instagram dan Vlog, tujuannya untuk terus mendekatkan milenial dan mengkampanyekan museum secara tidak langsung," kata Kepala UPTD Museum Aceh.
Museum Aceh. [Foto: Sara Masroni/Dialeksis.com]Selain itu, pihaknya saat ini tengah menjalin kerjasama dengan kampus, museum di daerah lain, Kemendikbud hingga MoU dengan perpustakaan luar negeri.
"Salah satunya dengan perpustakaan di Belanda, sebab kita punya hubungan sejarah masa lalu dengan mereka," tambahnya.
Ke depan, Mudha berharap Museum Aceh mampu menjadi pusat kajian dan informasi sejarah yang ramah akan milenial.
"Mohon bantuan teman-teman dan stakeholder juga ke depan," tandasnya. (sm)