Tekad Banda Aceh, Seluruh Tuna Netra di Banda Aceh Bisa Baca Al-Quran
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman memiliki cita-cita mulia, dimana seluruh tuna netra di Banda Aceh bisa membaca Alquran.
Tekad ini disampaikan Aminullah pada acara penyerahan Alquran Braile kepada tuna netra di Banda Aceh, Kamis (23/5/2019) di Aula Asrama Haji Banda Aceh.
Dalam sambutannya, Aminullah menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kontribusi pihak donatur asal Singapura tersebut.
Ia menyebutkan, bahwa kegiatan itu sejalan dengan visi misi Pemko dalam meningkatkan pelaksanaan syariat Islam di Kota Banda Aceh.
Aminullah menerangkan bahwa Alquran Braile Digital itu jauh lebih sederhana penggunaannya dibandingkan Alquran Braile Konvensional, seperti dari segi ukuran dan cara membacanya.
"Alquran Braile Digital ini memiliki alat bantu untuk lebih memudahkan dalam penggunaannya. Alquran ini juga di produksi disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan tunanetra, sehingga lebih sempurna dari yang konvensional," jelas Aminullah.
"Kami berharap dengan adanya penyerahan Alquran Braille Digital ini, hendaknya dapat dijadikan sebagai momentum strategis untuk memacu para tunanetra agar lebih memahami, menghayati dan mengamalkan Alquran sebagai pedoman hidup," tambahnya.
Serahkan 200 Al-Quran Braile
Penyerahan Alquran kepada 200 tuna netra dilakukan langsung Wali Kota bersama CEO Global Ehsan Relief, Basyir Ahmad.
Pembagian Alquran Braille Digital ini dilakukan secara simbolis sebanyak 10 mushaf kepada 10 tuna netra.
Kegiatan ini turut disaksikan Asisten I Bidang Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat, Faisal, para Staf Ahli dan Ketua Mahkamah Syariah Kota Banda Aceh. (riz)