DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Dalam rangka mendukung program pemerintah di bidang kependudukan yakni mempercepat terwujudnya misi program KB, mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Program ini ditindaklanjuti oleh satuan jajaran TNI AD melalui kegiatan Bakti Sosial TNI.

Seperti dilaksanakan oleh Kodim 0101/BS dengan menggandeng Badan Kependudukan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Aceh menggelar penyuluhan dan sosialisasi KB, bertempat di Aula Makodim 0101/BS, Jalan S.T.A Mahmudsyah Nomor 32 Gampong Baro Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh, Selasa (26/06/18).

Penyuluhan dan sosialisasi KB yang digelar ini melalui program KB Kesehatan Kodim 0101/BS yang melibatkan masyarakat di wilayah sebagai obyek untuk menekan angka kelahiran. Kegiatan ini dilakukan dengan pemasangan alat kontrasepsi, edukasi kesehatan wani dan memeberikan pelayanan bagi masyarakat.

Acara tersebut dipimpin oleh Komandan Kodim 0101/BS Kolonel Inf Iwan Rosandriyanto, S.IP diwakili Kepala Staf Kodim (Kasdim) Letnan Kolonel Inf Catur Adi Siswoyo, S.IP dengan didampingi Kadis BKKBN Provinsi Aceh Drs. Sahidal Kastri, Mpd.

Kasdim 0101/BS Letkol Inf Catur Adi Siswoyo, S.IP dalam sambutannya menyampaikan, acara ini di gelar untuk membantu program pemerintah mengendalikan penduduk, dimana jumlah penduduk desa harus mengimbangi dengan jumlah kesediaan pangan.

"Jadi dari hasil penyuluhan ini, ibu-ibu nanti akan kita beri tambahan tentan ilmu pengetahuan dan kita harapkan dengan ibu-ibu yang ada disini dapat menjadi akseptor aktif tujuan dan hubungannya dalam rangka mengembangkan antara ketersediaan pangan dengan pertumbuhan penduduk," tuturnya.

Sementara itu, Kadis BKKBN Provinsi Aceh Drs. Sahidal Kastri, Mpd menyampaikan, kegiatan yang sudah dilakukan dengan sedemikian rupa ini, mudah-mudahan kedepannya akan terus berkelanjutan.

"Kami dari jajaran perwakilan BKKBN Provinsi Aceh akan terus melakukan upaya-upaya koordinasi dengan pihak Kodim melaksanakan kegiatan bersama-sama memberikan sebuah penyuluhan dan pelayanan terhadap program kependudukan Keluarga Berencana serta pembangunan keluarga di Provinsi Aceh," ucapnya. (j)