Tempe Berjamur Ditemukan pada Sarapan Atlet PON XXI Aceh di Chill Guest House
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
Nasi atlet pada selasa pagi (10/9/2024) yaitu Lauk atlet dalam hal ini tempe ditemukan berjamur. [Foto: Dokumen untuk dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kabar kurang mengenakkan muncul dari persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh.
Pada Selasa pagi (10/9/2024), tempe yang disajikan sebagai lauk dalam menu sarapan para atlet di Chill Guest House dilaporkan berjamur.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran terkait kualitas konsumsi yang disediakan bagi para atlet yang tengah berkompetisi.
Menurut informasi yang diperoleh media Dialeksis.com, tempe yang disajikan sudah basi dan berjamur.
Meski demikian, lauk lain yang disajikan dalam menu sarapan tersebut masih dalam kondisi aman untuk dikonsumsi.
Insiden ini memicu kekhawatiran dari para atlet, salah satu di antaranya menyampaikan pesan,
"Tempenya aja yang berjamur, lauk lain aman. Tapi tolong tegur orang dapurnya, takutnya kejadian terulang lagi," kata Atlet yang tak ingin disebutkan namanya.
Atlet tersebut berharap masalah ini segera diselesaikan demi kenyamanan dan kesehatan para atlet selama berlangsungnya PON.
Dia juga menegaskan bahwa pihak katering seharusnya lebih teliti dalam mempersiapkan makanan, terutama untuk menghindari hal-hal yang dapat mengganggu kesehatan atlet.
"Lauk tempe sudah basi, kak. Kami berharap hal seperti ini tidak terjadi lagi ke depannya," ujarnya.
Namun, hingga berita ini dipublikasikan, Ketua Bidang Konsumsi PB PON XXI Wilayah Aceh, Ir. Diaz Furqan, belum memberikan tanggapan terkait keluhan ini. Pesan yang dikirimkan oleh media Dialeksis.com kepada Diaz Furqan tidak mendapat balasan.
Insiden seperti ini seharusnya menjadi perhatian serius bagi pihak penyelenggara, khususnya bagian konsumsi.
Para atlet yang berpartisipasi dalam PON XXI membutuhkan dukungan penuh, termasuk dari segi asupan makanan yang sehat dan bergizi, guna menjaga performa mereka dalam ajang olahraga bergengsi tersebut.
Kelalaian kecil dalam penyajian makanan dapat berdampak besar pada kesehatan dan kondisi fisik atlet, yang dapat berimbas pada hasil pertandingan. [nh]