Terima Rumah Layak Huni, Keluarga Tuna Netra: Kamoe Meulake Beusehat Pak Gubernur
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Istri Razali, Keluarga tuna netra penerima rumah layak huni dari pemerintah Aceh cukup terharu. Dia tidak pernah membayangkan apabila keluarga mereka bisa menikmati rumah secara layak.
"Alhamdulillah, kamoe meulakee do'a beusehat Pak Gubernur," kata Istri Razali saat menerima kunci rumah dari Kapala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Ir. H. T. Mirzuan, MT kepada Keluaga penerima di Gampong Lam Neuheun, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar, Jum'at (16/10/2020).
Keluarga Razali mengaku cukup senang karena dia dapat melanjutkan kerjanya ditempat yang layak. Razali dan keluarganya dikenal sebagai tukang pijat di kampung itu.
"Sekarang ada dua kamar, satu kamar bisa menjadi tempat usaha untuk mencari nafkah," kata Istri Razali. "Alhamdulillah kamoe meulakee lam do'a, beujet meukalon lom Pak Gubernur thon ukhe, kamoe meulakee beusehat Pak Gubernur," lanjutnya,
Razali dan keluarganya adalah salah seorang penerima manfaat rumah layak huni dari 406 unit yang dibangun untuk masyarakat di Aceh Besar.
Pada tahun anggaran 2020 ini, pemerintah Aceh melalui Dinas Perkim juga telah menyelesaikan 4.040 rumah layak huni di 10 Kabupaten/kota di Aceh, dan akan dilanjutkan pada tahun anggaran 2021 sebanyak 4.300 unit lagi. []