Terima SK Kenaikan Pangkat Tepat Waktu, Reformasi Birokrasi yang Pantas Disyukuri
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Selamat tinggal birokrasi yang nyaris tanpa tepi dan kadang bahkan menyayat hati. Itulah yang terekam dari ungkapan nurani beberapa orang Aparatur Sipil Negara (ASN) sejenak menerima Surat Keputusan (SK) Kenaikan Pangkat dan Pensiun, langsung dari Sekda Aceh, Taqwallah, Kamis (18/03/2021) pagi tadi.
Betapa tidak, pengalaman masa lalu lah yang membuat mereka merasakan pembeda. Bukan rahasia lagi, jika era sebelum ini, proses penantian sebuah SK apakah kenaikan pangkat atau pensiun, sering membuat frustasi. Karena lakon birokrasi yang nyaris tak bertepi, serta sering berbalut upeti. Seorang petinggi di jajaran Pemerintah Aceh sendiri mengaku sempat harus mengeluarkan sejumlah uang, agar proses kenaikan pangkatnya bisa kelar.
Plt Kepala Badan Kepegawaian Aceh (BKA) Abdul Qahar secara tersirat mengakui adanya rantai birokrasi yang berbelit dalam pengurusan SK selama ini. Karenanya secara tegas, pria yang telah kenyang pengalaman di lembaga kepegawaian itu mengakui jika penyerahan SK langsung oleh Sekda, adalah bentuk reformasi birokrasi, dengan memutus rantai birokrasi yang tak perlu, berbelit dan juga untuk menghindari pungli oleh pihak tertentu.
Artinya, kini semua proses SK pegawai itu berjalan dengan waktu yang terukur mulai dari hulu hingga ke hilir. Dan itu langsung dikawal oleh Sekda Taqwallah secara ketat dan melekat dengan meneken ratusan SK secara tekenan basah setiap harinya. Satu hal yang tak terbayangkan selama ini.
Bukti untuk itu adalah pembagian SK sebanyak 1.164 ASN di lingkungan Pemerintah Aceh, Pemkab Aceh Besar, Pemko Banda Aceh dan Pemko Sabang, berupa SK Kenaikan Pangkat dan Pensiun di pelataran halaman tengah Kantor Gubernur Aceh, Kamis, (18/3/2021) hari ini.
Penyerahan SK dilakukan langsung oleh Sekda Aceh, Taqwallah, dengan didampingi Asisten Bidang Administrasi Umum, Iskandar AP, Plt Kepala Badan Kepegawaian Aceh (BKA), Abdul Qahar, serta setiap kepala SKPA yang pegawainya menerima SK.
Beragam pemandangan tersaji saat para abdi negara itu menerima SK. Yang jelas hal itu rasanya seperti mimpi pada era masa sebelumnya. Ada balutan rasa haru, ada ungkapan rasa syukur, karena selama ini mereka terasa bagai menjalani ujian mental dan kesabaran ekstra saat mengurus SK.
Termasuk rasa sabar ketika harus mengeluarkan biaya yang jelas jelas tak tertera dalam regulasi manapun.
“Terimakasih….terimakasih, ini benar benar saya syukuri. Jujur, saya secara pribadi dan rekan rekan memberikan apresiasi kepada Pak Sekda dan jajaran Badan Kepegawaian Aceh yang telah bekerja dengan semangat reformasi luar biasa,” kata Camat Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh, Ardiansyah S.STP ,M.Si, sejenak menerima SK kenaikan pangkat.
Pak Camat itu juga bersyukur karena proses dari pengusulan kenaikan pangkat hingga penerimaannya pada hari ini, berjalan dengan lebih cepat dan jauh dari kesan birokrasi berbelit serta bahkan berbiaya.
“Terimakasih kepada Pemerintah Aceh yang telah memberikan SK Kenaikan Pangkat TMT 1 April dengan tepat waktu, dimana tahun-tahun sebelumnya sering diberikan terlambat. Tapi kali ini sebelum matahari terbit 1 April, SK sudah kami terima,” ujar Ardiansyah dengan senyum sumringah.