Ilustrasi penutupan jalan. [Foto: ANTARA/Oky Lukmansyah]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Terjadi penutupan di sejumlah jalan utama di wilayah Kota Banda Aceh oleh militer.

Penutupan tersebut berlaku pada jam malam mulai pukul 20.30 WIB sampai dengan pukul 05.00 WIB.

Jalan ditutup yakni Simpang Empat Bundaran Lambaro, Simpang Tiga Batoh - Lampeunurut, Simpang Empat Keutapang - Mata Ie, Simpang Empat Ajun, Simpang Rima.

Selanjutnya Simpang PLTD Apung, Simpang Lima, Simpang Empat Jambo Tape, Simpang Mesra, Simpang Surabaya / Fly Over, Simpang Empat TMP/Ateuk Jawo, Simpang Jam.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno Riyanto saat dikonfirmasi Dialeksis.com, Senin (30/3/2020) mengatakan, kebijakan ini untuk mengefektifkan jam malam.

"Hasil ini dari pak Dandim, menjadi salah satu solusi agar jam malam efektif, penyebaran COVID-19 dapat ditekan," jelas Kapolresta Banda Aceh.

Ia melanjutkan, penutupan jalan utama tersebut bukan berarti tutup mati.

"Ada penempatan petugas di sana, kalau hal-hal mendesak atau sangat urgen, kemungkinan masih tetap dibuka," ujarnya.

Trisno berpesan agar masyarakat patuhi imbauan pemerintah terutama terkait social distancing (jaga jarak).

"Sebenarnya penerapan penutupan jalan pada jam malam itu arahnya ke sana (social distancing), dalam rangka membatasi itu, supaya orang tetap tinggal di rumah. Kecuali memang ada kebutuhan-kebutuhan yang sangat mendesak, baru diperkenankan keluar," pungkasnya. (sm)