DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Lahan untuk pembangunan kampus II Universitas Syiah Kuala (USK), merupakan untuk rakyat, pembebasan lahan itu bukan semanta-mata untuk kepentingan kampus itu saja.

Pengamat Kebijakan Publik Aceh, Nasrul Zaman mengatakan, paska pertemuan Rektor USK dan Gubernur Aceh beberapa waktu yang lalu, memang sudah memberikan dampak yang positif terhadap persoalan itu.

“Sudah hampir sebulan perkembangan positif berkaitan hal tersebut, namun belum kedengaran oleh Publik Aceh. Tim kecil yang dibentuk oleh Gubernur Aceh sebaiknya segera angkat bicara mengenai progress kemajuan yang telah dicapai,” ujar Nasrul Zaman kepada dialeksis, Selasa (27/7/2021).

Nasrul Zaman menambahkan, jangan sampai Publik kembali menyalahkan Gubernur Aceh, padahal mandat dan tanggung jawab sudah diserahkan pada tim kecil, sehingga tim yang dimotori oleh Asisten I Pemerintah Aceh, M. Jafar sebaiknya segera mengumumkan apakah telah dicapai.

“Kepentingan lahan itu sejatinya bukanlah kepentingan USK semata, tapi merupakan kebutuhan rakyat Aceh yang ingin mendapatkan pendidikan terbaik, melalui kampus yg representative dan mampu berkembang sesuai kebutuhan zaman,” tutur Nasrul Zaman.