Terkait Lanjutan RUPS Bank Aceh Syariah, Bupati Mursil: Kami Tunggu Saja
Font: Ukuran: - +
Reporter : M. Hendra Vramenia
Bupati Aceh Tamiang, H.Mursil.
DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Aceh Syariah telah dilaksanakan pada 10 Juni 2021 lalu secara virtual.
Bupati Aceh Tamiang, H.Mursil yang dikonfirmasi Dialeksis.com via seluler, Jumat (18/6/2021) mengatakan, pihaknya sebagai salah satu pemegang saham bank Aceh Syariah menunggu jadwal RUPS lanjutan dari pak Gubernur Aceh.
"Sesuai Undang-Undang Perseroan Terbatas (PT), Rapat Umum Pemegang Saham itu, paling lambat dilaksanakan 30 Juni, setiap tahun. Saat ini, masih tanggal 18 Juni, jadi masih ada waktu untuk melalukan RUPS lanjutan. Prinsipnya kami tunggu jadwal saja dari pak Gubernur Aceh," ujar Bupati Mursil.
Sebelumnya pada tanggal 08 Juni 2021, Sekda Aceh Tamiang, Drs. Asra mengikuti rapat pendahuluan RUPS Tahun Buku 2020 PT Bank Aceh Syariah secara virtual dan langsung bersama Gubernur Aceh dan sebagai tindak lanjut rapat pendahuluan
Gubernur Aceh selaku pemegang saham pengendali atau terbesar PT BAS, telah menjadwalkan 10 Juni 2021, dilakukan secara virtual.
Direksi dan Komisaris PT BAS, seluruhnya saat itu, berada di ruang rapat kerja Sekda Aceh, sedangkan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, berada di Pendopo Gubernur Aceh, menyampaikan pidato pengarahan RUPS PT BAS. Sementara 23 Bupati/Walikota yang juga sebagai pemegang saham PT BAS, berada di masing-masing ruang kerjanya di daerah.
Beberapa menit pelaksanaan RUPS PT BAS berlangsung secara virtual pada tanggal 10 Juni 2021 lalu dan telah dibuka Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, namun karena pada saat para bupati/walikota ingin menanggapi laporan tahunan direksi dan rencana program direksi tahun depan serta ingin menyampaikan saran dan usulnya kepada pihak direksi dan komisaris PT BAS, arus komunikasi dari daerah ke ruang rapat Sekda Aceh di Kantor Gubernur, tempat para direksi dan komisaris PT BAS berada, kurang lancar dan tiba-tiba, suara dari daerah hilang.
Karena para bupati/walikota yang ingin berbicara merasa komunikasinya ke Banda Aceh kurang lancar saat itu, akibat gangguan sinyal internet, sehingga sejumlah bupati mengusulkan RUPS PT BAS ditunda dulu, sampai Pak Gubernur Nova Iriansyah sehat dari sakit covid-19, baru dilanjutkan kembali secara offline atau tatap muka di Banda Aceh.