kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Terkait Mutasi Kepala Disdukcapil Aceh Tamiang, Ini Respon Kepala DRK Aceh

Terkait Mutasi Kepala Disdukcapil Aceh Tamiang, Ini Respon Kepala DRK Aceh

Sabtu, 18 September 2021 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Kepala Dinas Registrasi Kependudukan Aceh, Syarbaini. [Ist]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Dinas Registrasi Kependudukan Aceh, Syarbaini menyikapi terkait terjadinya Mutasi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama selaku Kepala Didukcapil Aceh Tamiang, Drs Sepriyanto ke jabatan Staf Ahli Bupati Bidang kemasyarakatan.

Diketahui, pengangkatan pejabat tersebut dilakukan tanpa diusulkan terlebih dahulu kepada Mendagri melalui Gubernur.

Syarbaini mengatakan hal itu merupakan masalah serius. Pihaknya juga sudah meminta Bupati Aceh Tamiang untuk mengembalikan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Aceh Tamiang ke posisi semula.

Mendagri sudah menegaskan, apabila teguran itu tidak ditindaklanjuti, maka akan dilakukan pemutusan Jaringan Komunikasi Data (Jarkomdat) pelayanan administrasi kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Aceh Tamiang.

"Sekarang layanan administrasi kependudukan di Disdukcapil Aceh Tamiang tidak bisa dilayani, karena semua data harus terkonek ke sistem administrasi kependudukan yang ada pusat di Jakarta, dengan dimatikan Jarkomdat tersebut secara otomatis layanan Adminduk itu tidak bisa dilakukan oleh Disdukcapil Aceh Tamiang," ungkapnya kepada Dialeksis.com, Sabtu (18/9/2021).

Saat ini, lanjutnya, Pihak DRK Aceh sedang berkoordinasi dengan Dirjen Dukcapil untuk menanyakan solusi terkait masalah itu.

"Kalau dari Mendagri tetap harus mengembalikan yang bersangkutan ke posisi semula, setelah itu ikuti mekanisme yang disarankan oleh mereka, baru kemudian akan disepakati dan disetujui oleh Dirjen Dukcapil," jelasnya lagi.

Syarbaini menyampaikan, selama ini ia terus berkomunikasi dengan pihak Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Tamiang, karena dari sekda itu memproses dan meminta persetujuan Bupati.

"Saya hampir setiap hari menelpon pak Sekda untuk memastikan itu. Sepertinya menurut saya mereka tetap bersikap melakukan mutasi, mereka punya alasan sendiri, yang memang harus dikomunikasikan kembali. Saya juga rencana mau ke Aceh Tamiang untuk komunikasi dengan jajaran pemerintah daerah disana," pungkasnya. 

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda