Terpilih Aklamasi, Prof Rajuddin Jabat Ketua IKA UNDIP Aceh Periode 2024-2029
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
MUSDA II sekaligus dengan Pelantikan pengurus DPD IKA UNDIP Aceh pada Sabtu (20/4/2024) yang berlangsung di hotel Seventeen Banda Aceh. [Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Diponegoro (UNDIP) resmi melantik Prof. Dr. Dr. Drs.Med. Rajuddin, Sp.OG(K).,Subsp.F.E.R untuk menjadi ketua IKA UNDIP Provinsi Aceh periode 2024-2029 menggantikan Dr. Abdul Aziz, SH., M.Hum yang menjabat sudah dua periode yaitu periode 2014-2019 dan 2019-2024.
Penunjukan tersebut dilakukan di MUSDA (Musyawarah Daerah) II sekaligus dengan Pelantikan pengurus DPD IKA UNDIP Aceh pada Sabtu (20/4/2024) yang berlangsung di hotel Seventeen Banda Aceh.
Musda II DPD IKA UNDIP Aceh dihadiri oleh Pengurus, perwakilan daerah kabupaten, dan tamu undangan untuk acara pelantikan.
Kegiatan MUSDA itu mengusung tema “Memperkuat jejaring Alumni UNDIP untuk Akselerasi Almamater se-Aceh”.
Perwakilan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Diponegoro (UNDIP), Ki Agus Ardiansyah dalam kata sambutan mengatakan berharap dengan terpilihnya ketua baru yang secara aklamasi yaitu Prof. Dr. Dr. Drs.Med. Rajuddin, Sp.OG(K).,Subsp.F.E.R dapat memperkuat peran alumni terutama alumni UNDIP untuk bersinergi dan berkontribusi dalam membangun daerah.
"Serta memperkuat jejaring alumni, karena alumni undip yang ada di aceh banyak dan mengisi berbagai macam posisi baik di pemerintahan maupun swasta," ujarnya.
Sementara itu, ketua terpilih IKA UNDIP Aceh Periode 2024-2029, Prof. Dr. Dr. Drs.Med. Rajuddin, Sp.OG(K).,Subsp.F.E.R mengatakan bahwa UNDIP selaku instansi masih memerlukan Alumni untuk Akreditasi kampus, sehingga harus ada koordinasi dan sinergi antara UNDIP dan IKA UNDIP.
Prof. Rajuddin juga berharap kedepan IKA UNDIP harus mengambil peran dalam pembangunan daerah walaupun secara tidak langsung banyak alumni undip yang sudah berkontribusi untuk daerah melalui instansi masing-masing.
"Tinggal kita melakukan koordinasi dan memperkuat jejaring alumni serta melakukan pendataan ulang alumni yang ada di Aceh," ujarnya.
Kemudian Prof. Rajuddin juga akan melanjutkan program yang telah dilakukan oleh pengurus periode sebelumnya.
Dalam hal ini, sebaran alumni UNDIP yang ada di Aceh hampir seluruh kabupaten dan kota sehingga membutuhkan kerjasama yang baik antar alumni agar supaya program kegiatan alumni dapat sinergi, baik dengan pemerintahan maupun dengan UNDIP sendiri.
"Tentunya dibutuhkan kerjasama yang solid agar program kerja yang ada bisa dilakukan bersama-sama," pungkasnya. [nh]