Ketua Dewan Kesenian (DKA) Kota Langsa, Freddy Alam Sujaya. [Foto: Ist]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Dewan Kesenian (DKA) Kota Langsa, Freddy Alam Sujaya mengucapkan selamat kepada Ketua DKA Aceh terpilih Teuku Afifuddin, S.Sn. M.Sn. dalam Musdalub DKA Aceh yang digelar di Hermes Palace, Banda Aceh, Selasa (7/12/2021).

Ketua DKA Langsa mengatakan , dalam pandangan umum tadi kami juga sudah menyampaikan , bahwasannya harapan besar kami adalah ketua DKA Provinsi terpilih dapat segera merumuskan dan menyiapkan draft Qanun kesenian Aceh agar segera dapat direalisasikan. 

“Sehingga, dapat mengakomodir kebutuhan seniman aceh kedepannya dan juga agar ketua ketua DKA didaerah lebih mudah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dewan Kesenian itu sendiri, guna menciptakab sinkronisasi antara lembaga DKA dengan pemerintah seperti yang sudah terjadi di Musdalub DKA hari ini,” ucapnya kepada Dialeksis.com, Selasa (7/12/2021).

Lanjutnya, Freddy juga mengatakan, adapun harapan besarnya lagi, agar Ketua DKA Provinsi bisa menahkodai kapal besar ini dengan baik, walaupun ada perbedaan-perbedaan dan pemikiran dari masing-masing daerah dan masing-masing seniman, tapi paling tidak bisa menemukan titik kesamaan tujuan agar bisa dikemas menjadi sesuatu hal yang lebih baik kedepannya.

“Karena itu sinergitas sangat penting sekali, ketika hal itu berhasil dilakukan, Dewan Kesenian dan seniman yang ada di daerah pun akan bisa bersinergis dengan stakeholder dalam hal ini pemerintah, tentunya akan melahirkan program-program yang baik bagi kemajuan kesenian Aceh kedepannya ,” sebutnya.

Lebih lanjut, terkait dengan pertanyaan mengenai atmosfir berkesenian di aceh serta strategi pengembangan seni budaya dikalangan pemuda dan masyarakat, Freddy menyampaikan, tentunya kami berharap DKA Kedepannya dapat memberikan masukan dan saran kepada pemerintah untuk merumuskan program-program yang dapat menguatkan posisi kesenian Aceh baik dalam skala lokal maupun luar daerah.

"Besar harapan kami agar seluruh seniman di Aceh bersama bahu membahu guna menciptakan ruang berkesenian yang positif sehingga kita dapat terus memajukan dunia seni dan budaya yang ada di Aceh," pungkasnya. [ftr]