Teuku Jailani, tokoh vokasi Aceh sekaligus Direktur Eksekutif Kadin Aceh. [Foto: dokumen untuk dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam rangka milad ke-7 Dialeksis yang jatuh pada 23 Januari 2025, Teuku Jailani, tokoh vokasi Aceh sekaligus Direktur Eksekutif Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh, menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada media yang telah berperan aktif dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pendidikan vokasi di Aceh.

“Saya mengucapkan selamat milad yang ke-7 kepada Dialeksis. Perjalanan tujuh tahun ini bukan waktu yang singkat. Saya mengakui bahwa Dialeksis telah memberikan kontribusi besar dalam menyosialisasikan berbagai kegiatan advokasi pendidikan vokasi di Aceh. Peran mereka sangat penting dalam membumikan pendidikan vokasi hingga terasa nyata manfaatnya di masyarakat,” ungkap Teuku Jailani melalui pesan whatsapp dikirimkan langsung ke redaksi Dialeksis.com, Kamis (23/1/2025).

Ia menambahkan, kiprah Dialeksis dalam memperjuangkan keberpihakan terhadap pendidikan vokasi tidak bisa dianggap sebelah mata. Media ini telah berhasil menjembatani berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, dunia usaha, hingga institusi pendidikan, untuk bersama-sama menggerakkan pendidikan vokasi.

“Tidak hanya sekadar menyampaikan berita, Dialeksis mampu memantik diskusi dan membuka ruang dialog yang konstruktif tentang pendidikan vokasi. Mereka konsisten mengangkat isu ini, baik melalui laporan mendalam, diskusi publik, maupun wawancara dengan para ahli. Ini semua menjadikan Dialeksis sebagai salah satu pelopor dalam menghidupkan kembali semangat pendidikan vokasi di Aceh,” tambahnya.

Teuku Jailani juga menyoroti pentingnya peran media seperti Dialeksis dalam mendukung pengembangan SDM berbasis keterampilan dan keahlian. Menurutnya, pendidikan vokasi adalah salah satu kunci dalam menciptakan generasi muda Aceh yang siap bersaing di dunia kerja.

“Kami di Kadin Aceh sangat terbantu dengan eksistensi Dialeksis. Kehadiran mereka memberikan pencerahan sekaligus menjadi penggerak perubahan yang konkret. Saya harap, di usia yang ke-7 ini, Dialeksis terus meningkatkan kualitas pemberitaannya dan semakin inovatif dalam mendukung dunia pendidikan vokasi di Aceh,” tegasnya.

Sebagai penutup, Teuku Jailani mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung peran Dialeksis dan pendidikan vokasi di Aceh. Ia optimistis, melalui kolaborasi yang kuat, masa depan pendidikan di Aceh akan semakin cerah dan berdampak positif bagi masyarakat luas.

“Mari kita jadikan momen milad ini sebagai titik tolak untuk memperkuat komitmen bersama dalam mendukung pendidikan vokasi. Dengan sinergi yang baik, saya yakin Aceh bisa melahirkan generasi unggul yang berkontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan bangsa,” tutupnya. [ra]