Tgk Akmal Abzal Ajak Pemilih Memilih Caleg yang Konsisten dan Setia Partai
Font: Ukuran: - +
Reporter : Zulkarnaini
Mantan Komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Tgk Akmal Abzal
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Mantan Komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Tgk Akmal Abzal menyampaikan penting memilih calon legislatif yang konsisten dan setia terhadap partai politiknya, dari pada caleg yang seringkali berpindah partai setiap pemilihan umum.
Menurutnya perlu pemilih memahami latar belakang dan konsistensi calon legislatif yang mereka pilih.
"Pada Pemilu mendatang, kita harus memilih caleg yang tidak hanya berjanji, tetapi juga telah membuktikan kesetiaannya terhadap partai politik yang dia wakili. Konsistensi ini mencerminkan integritas dan komitmen seorang calon legislatif terhadap visi dan misi partainya," kata Tgk Akmal Abzal kepada DIALEKSIS.COM, Selasa (17/10/2023).
Menurut Abzal, caleg yang sering berpindah partai cenderung menimbulkan keraguan terhadap motivasi sebenarnya dalam berkecimpung di dunia politik.
"Pemilih cerdas adalah mereka yang memahami sejarah politik calon legislatif dan memastikan bahwa mereka memilih kader yang benar-benar mewakili nilai dan prinsip partai yang telah memberinya mandat," katanya.
Selain itu Tgk Akmal Abzal mengajak pemilih agar memilih Caleg yang percaya diri dengan kemampuan dan kelebihan diri yang berani tampil sendiri di depan publik bahkan di baliho dan spanduk sekalipun.
“Bukan yang mengandalkan sosok publik figur tertentu yang ditempelkan di spanduk untuk menjadi daya dorong elektabilitasnya,” kataya.
Menurutnya, cara ini tidak mengedukasi masyarakat menjadi pemilih yang sehat. Pada saat bersamaan para caleg minim ide dan gagasan sehingga nasib keterpilihannya sangat bergantung dari efek tokoh tertentu bukan hasil karya dan usahanya sendiri.
Selain itu kata Tgk Akmal Abzal caleg eksklusif yang karakter one man show atau tampil personal. Dalam berbagai alat peraga sosialisasi, caleg ini hanya menampilkan namanya sendiri, tidak memuncul nama caleg lain dalam satu dapil.
Menurutnya sosialisasi caleg secara kolektif per dapil akan menghemat biaya dan juga berdampak positif pada pandangan masyarakat karena kekompakan caleg dalam berjuang menjadi energi positif bagi elektabilitas diri. Jika bisa bersama dalam satu format sosialisasi kenapa mesti memuat nama sendiri.
Tgk Akmal Abzal meningkatkan bahwa memberikan pendidikan pemilih adalah kunci untuk memastikan bahwa pemilih dapat membuat keputusan yang cerdas dan berdasarkan informasi yang akurat saat memilih para legislatif di masa depan.