Tgk Saifuddin Sa'dan: Wafatnya Syeikh Ali Jaber, Duka Besar Bagi Indonesia
Font: Ukuran: - +
Reporter : Auliana Rizky
Pimpinan Pesantren Modern Al- Falah Abu Lam U, Tgk Saifuddin Sa'dan [for Dialeksis]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Salah satu pendakwah ternama Syekh Ali Jaber meninggal dunia di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta. Kabar meninggalnya Syekh Ali Jaber disebarkan di seluruh media sosial.
Kabar duka tersebut membuat masyarakat Indonesia kehilangan sosok ulama penyatu umat Islam, orang yang menegakkan kebenaran di jalan Allah swt, dan mengedepankan kepentingan rakyat Indonesia.
Pimpinan Pesantren Modern Al-Falah Abu Lam U, Tgk Saifuddin Sa'dan mengatakan, beliau merupakan ulama yang sangat gigih dalam memperkenalkan kebenaran, dan punya karakteristik yang luar biasa.
"Beliau bisa bergaul dengan semua orang, punya ilmu yang cukup mendalam, dan kita sangat kehilangan dengan berpulangnya Syeikh Ali Jaber, di samping dalam bacaan Al-quran yang fasih bisa kita belajar dari beliau , ilmu agamanya juga sangat mempuni, saya pikir tidak ada yang merasa kehilangan, duka besar bagi masyarakat Indonesia,"jelasnya.
Menurutnya, musibah kematian itu bisa mendatangi siapa saja dan setiap saat, maka kita harus banyak mengambil banyak iktibar dari kematian, Rasulullah SAW mengatakan jadi cukuplah mati itu sebagai pengingat kita, untuk terus berbuat baik, untuk terus mempersiapkan amal-amal yang bermanfaat, dan ingat bahwa apapun yang kita lakukan disini akan kita pertanggungjawabkan kelak di hari kemudian.
"Syeikh Ali Jaber sudah melakukan hal-hal terbaik, mudah-mudahan Allah swt. meridhainya dan mudah-mudahan beliau menjadi ahlul jannah, dan kita akan berusaha mengikuti cara-cara beliau yang begitu santun, begitu baik dalam mengajarkan agama rahmatan lila'lamin bagi semua pihak," tutupnya.