DIALEKSIS.COM | Mekah - Seluruh Jamaah Calon Haji (CJH) Embarkasi Aceh seluruhnya sudah berada di Arafah kemarin hari Jum'at. Kloter BTJ 08 merupakan kloter pertama yang tiba di Arafah pada pukul 13.05 WAS dan Kloter BTJ 03 yang terakhir masuk pukul 18.00 WAS.

Demikian laporan yang dikirimkan H. Rusli, M.Si yang dikirimkan ke redaksi melalui whatsapp pada Sabtu pagi, (10/8) langsung dari Arafah Arab Saudi.

Menurutnya, adanya perbedaan waktu tiba di Arafah dikarenakan penjadwalan keberangkatan yang diberikan oleh maktab berbeda beda dengan sistem masing masing maktab.

"Dari Makkah ke Arafah, kami kloter 08 yang berada di bawah maktab 15 tidak ada qur'ah, langsung ditunjuk maktab untuk berangkat pukul 11.00 WAS, nanti waktu di Arafah ke Mudzdalifah dan Mina baru mengikuti jadwal hasil qur'ah," kata Rusli.

Lain halnya dengan Kloter BTJ 02 yang berada dibawah maktab 14, pemberangkatan dari Makkah ke Arafah dilakukan berdasarkan hasil qur'ah, sehingga harus menunggu sesuai giliran pemberangkatan masing masing kloter di Maktab tersebut. "Iya, Jumpa Pak Mulkan ketua Kloter 02 katanya mereka menunggu giliran berangkat sesuai hasil qur'ah," ungkap Rusli.

Namun demikian, seluruh jamaah calon haji Embarkasi Aceh seluruhnya terlayani dengan baik, mulai dari proses pemberangkatan, transportasi, hingga penempatan di tenda masing-masing kloter di Arafah.

Demikian pula layanan terhadap jamaah seluruhnya berfungsi dengan baik seperti layanan kesehatan yang dilakukan petugas kesehatan yang terus memantau kondisi kesehatan jamaah sejak tiba di Arafah meski dengan memanfaatkan tempat seadanya.

"Tim kesehatan sangat luar biasa, mereka terus berupaya melayani jamaah yang sakit meski ditempat seadanya," ujar Rusli.

Terhadap layanan konsumsi, menurut Rusli tidak ada kendala. Sejak jamaah tiba di Arafah, mereka langsung diberikan makan sesuai dengan waktu tiba. "Kami tiba pukul 13.05 WAS, Alhamdulillah setelah jamaah semuanya sudah menempati tenda langsung diberikan makan siang," jelas Rusli.

Selain itu, dengan kondisi penempatan jamaah kloter yang tersebar di dua hingga tiga tenda, mengharuskan para petugas pembimbing ibadah baik dari petugas Kloter maupun TPHD untuk dibagi pada masing masing tenda dalam memimpin kegiatan ibadah seperti zikir bersama, shalat berjamaah hingga layanan konsultasi haji. Sehingga jamaah di seluruh tenda mendapatkan layanan ibadah secara bersama menjelang wukuf.

"Kami kloter BTJ 08 tersebar di tiga tenda, jadi seluruh tenda kami tempatkan pembimbing ibadah untuk memimpin kegiatan zikir bersama, shalat berjamaah dan memberi tausiyah," tutup Rusli seraya memohon doa semua pihak, agar seluruh jamaah diberikan kesehatan dan kekuatan untuk melaksanakan wukuf hari ini. [pd]