Tiga Proyek Strategis Aceh Diusulkan ke Bappenas
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyebutkan tiga major project atau proyek prioritas strategis dan tiga non major project 2021 di Aceh sudah diusulkan di Kementerian PPN/Bappenas.
"Tiga usulan proyek prioritas strategis, diantaranya dukungan kawasan
industri Aceh Ladong, jalan lintas tengah. Itu meliputi jalan Jantho-Keumala dan jalan Geumpang-Pameu," kata Nova, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) dengan para Gubernur seluruh Indonesia, di Jakarta, Rabu (4/3).
Proyek prioritas lainnya, pengendalian banjir Krueng Singkil dan pembangunan cekungan penampungan air (embung) Krueng Raya, Aceh Besar.
Nova merincikan proyek jalan lintas tengah Jantho-Keumala dan Geumpang. Kemudian untuk kondisi eksisting di lintas Jantho-Keumala itu belum
tersambung, yakni sepanjang 38.91 Kilometer. Dimana wilayah tersebut masuk ke Kabupaten Aceh Besar dan Pidie.
"Begitu juga untuk kondisi eksisting lintasan Geumpang-Pameu yang belum tersambung sepanjang 59.60 kilometer," sebutnya.
Sedangkan lintasan yang sudah tersambung, yakni Keumala - Geumpang 69.12 kilometer, Pameu - Genting Gerbang 53.70 kilometer dan Genting
Gerbang-Takengon 20.65 kilometer.
Untuk pengendalian banjir Krueng Singkil, kata Nova, kondisi eksistingnya untuk status penanganannya belum fokus anggaran. Apalagi
permasalahan banjir yang terjadi dalam setahun 3 kali menggenangi ibukota kabupaten dan pemukiman masyarakat tersebut.
"Pengembangan perencanaan atau Detail Engineering Desain (DED) pun sudah ada. Solusinya perlu didorong supaya masuk dalam proyek strategis
nasional," paparnya.
Adapun manfaatnya pembangunan prasarana tersebut agar terkendalinya banjir tahunan dan berkurangnya keresahan masyarakat.
"Sasarannya terbangunnya prasarana sistim pengendalian banjir," lanjutnya.
Selanjutnya untuk kondisi eksisting proyek prioritas pembangunan Embung Krueng Raya dalam pengembangan kawasan industri Aceh Ladong dan Aceh Besar, sebut Nova salah satu wilayah Kawasan Industri yang akan dikembangkan di Provinsi Aceh adalah kawasan KIA Ladong yang terletak di Aceh Besar.
"Lokasi ini dipilih karena dekat dengan pelabuhan dan terdapat kegiatan jaringan irigasi tanah," terangnya
Dia menambahkan, pembangunan kawasan Industri Modern diperlukan sarana dan prasaran yang memadai, salah satunya dengan penyediaan sumber air baku yaitu Pembangunan Embung Krueng Raya.
"Itu juga untuk memenuhi kebutuhan air baku, pariwisata dan peningkatan pendapatan masyarakat," katanya.
Adapun tiga usulan untuk non major project 2021, diantaranya bendung irigasi Krueng Pase, duplikasi jembatan Peudada dan pembangunan Simpang
Susun Santan.
"Perkembangannya, jembatan belum terhubung (belum fungsional), dan pembebasan tanah tahun 2020. Solusinya percepatan pembangunan Simpang
Susun," pungkasnya. (Im/mediaindonesia)