Kolase foto bakal calon rektor UIN Ar-Raniry periode 2022-2026. [Foto: Ist.]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Lingkar Sindikasi Grup (LSG) merilis survei elektabilitas bakal calon rektor UIN Ar-Raniry periode 2022-2026. Nama Prof Mujiburrahman, Prof Gunawan Adnan, dan prof Syahrizal Abbas menempati tiga posisi puncak.

Prof Mujiburrahman mendapatkan elektabilitas 40 persen, sementara Prof Gunawan Adnan dan Prof Syahrizal Abbas, elektabilitasnya beda tipis hanya terpaut 0,5 persen. Mereka berdua masing-masing elektabilitasnya 24,5 persen dan 24 persen.

Dalam rilisnya, Kamis (12/5/2022), LSG menjelaskan metode survei dengan populasi masyarakat Aceh yang berjumlah 5.274.871 jiwa (BPS, 2020) dengan menggunakan rumus slovin dengan error estimasi sebesar 5%, maka jumlah sampel minimal yaitu 400 responden. 

Namun, pada survei tersebut jumlah responden ditetapkan menjadi 2,5 kali dari jumlah minimal sehingga ditetapkan jumlah sampel yaitu 1000 responden.

Dari jumlah sampel  orang, margin of error atau toleransi kesalahan sebesar +- 5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui kuesioner dalam bentuk google form.

Karakteristik responden pada survei tersebut terdiri dari 77,3% laki-laki dan 22,7% perempuan, serta didominasi oleh responden yang berasal dari Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar.

Survei dilakukan pada 25 hingga 30 April 2022. Berdasarkan hasil survei tersebut, persepsi masyarakat Aceh tingkat elektabilitas bakal calon yang paling layak untuk menduduki jabatan Rektor UIN Ar-Raniry periode Tahun 2022 - 2026 yaitu:

1) Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.Ag dengan tingkat elektabilitas sebesar 40,3%.

2) Prof. Dr. H. Gunawan Adnan, MA., Ph.D dengan tingkat elektabilitas sebesar 24,5%.

3) Prof. Dr. Syahrizal Abbas, MA dengan tingkat elektabilitas sebesar 24,0%.

4) Prof. Dr. H. Syamsul Rijal, M.Ag dengan tingkat elektabilitas sebesar 3,6%.

5) Prof. Dr. Saifullah, M.Ag dengan tingkat elektabilitas sebesar 3,3%.

6) Prof. Dr. H. Misri A Muchsin, M.Ag dengan tingkat elektabilitas sebesar 2,2%.

7) Prof. Dr. H. Syabuddin, M.Ag dengan tingkat elektabilitas sebesar 2,1%. [*]