Tim ESN Desak Pemkab Pidie dan Pijay Segera Bersihkan Sampah di Sungai
Font: Ukuran: - +
Reporter : Fatur
[Foto: Tim ESN]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Peneliti Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN), Prigi Arisandi akan menyurati pemerintah Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya (Pijay) agar segera melakukan pembersihan sampah-sampah plastik yang tertimbun di Sungai dan tepi jalan.
Dalam keterangannya kepada Dialeksis.com, Senin (6/6/2022), Prigi mengatakan, Pemkab Pidie dan Pidie Jaya harus mengalokasikan anggaran pengelolaan sampah yang lebih besar agar tiap Gampong memiliki tempat pengelolaan sampah sementara.
Penumpukan sampah di Pidie. [Foto: Tim ESN]
“Pemkab Pidie Jaya harus menyediakan sarana pengolah sampah dan tempat sampah yang memadai agar penduduk tidak buang sampah ke sungai,” ujarnya.
Penumpukan sampah di Teupin Raya, Pidie Jaya. [Foto: Tim ESN]Seharusnya, kata Prigi, harus ada upaya penegakan hukum bagi warga yang membuang sampah dijembatan.
Menurutnya, sampah yang dibuang ke sungai berpotensi besar menjadi sumber mikroplastik. “Harus ada regulasi pelarangan ataupun pengurangan plastik sekali pakai,” tukasnya.
Sejauh ini, kata Prigi, adapun sampah yang dominan ditemukan selama melakukan ekspedisi sungai Indonesia diantaranya; Popok Bayi, Tas Kresek, Styrofoam, Pakaian Bekas, Botol Plastik.
“Disini juga masyarakat harus sadar lingkungan, biasakan kalau berbelanja untuk membawa tas sendiri (Tote Bag), agar penggunaan plastik juga dapat berkurang,” pungkasnya. [ftr]