Polisi wanita menghibur anak-anak di lokasi ledakan sumur minyak Desa Pasir Putih, Kecamatan Rantau Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Jumat (4/5/2018)(Kompas.com/Masriadi)

DIALEKSIS.COM | Aceh Timur-  Tim psikologi Polda Aceh memeriksa kondisi kejiwaan 35 korban ledakan sumur minyak ilegal di Desa Pasir Putih, Kecamatan Rantau Peureulak, Kabupaten Aceh Timur.

Tim itu juga memeriksa kondisi psikologis anak-anak di kawasan itu. Mereka mendatangi Rumah Sakit Umum Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak dan Rumah Sakit Umum Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur untuk menemui korban. Tim terdiri dari Kompol Rahmani Patani, Brigadir Amiruddin dan Bripda Agus Lestari. "Secara umum kondisi mereka korban tidak ada masalah, namun ada satu korban yang masih dirawat di Rumah Sakit Peureulak mengalami trauma berat. Ini butuh pendampingan serius," sebut Ketua Tim Kompol Rahmani Patani, Kamis (10/5/2018).

Dia menyebutkan, salah seorang korban itu masih menyatakan tak akan kembali ke rumah dan berencana pindah dari lokasi kejadian. Selain itu, sambung Kompol Rahmani, kondisi anak-anak di sekitar lokasi ledakan mulai membaik. "Psikologis anak-anak itu mulai membaik.

Memang saran saya tetap harus ada pengawasan dan pendampingan, karena rasa trauma melihat api masih ada di benak anak-anak itu." Seperti diberitakan sebelumnya, dua pekan lalu, sumur minyak ilegal meledak di kawasan itu. Sebanyak 23 orang korban meninggal dunia, 35 korban mengalami luka berat dan masih dirawat di rumah sakit. Polisi menetapkan lima tersangka dalam insiden tersebut. (Kompas)