Tingkatkan Konsumsi TTD Remaja Putri, Dinkes Banda Aceh Gelar Orientasi Sekolah/Madrasah Sehat
Font: Ukuran: - +
Kabid Kesmas Dinkes Banda Aceh saat memberikan sambutan dalam kegiatan Orientasi Sekolah/Madrasah Sehat dalam rangka peningkatan konsumsi TTD bagi remaja putri, Senin (27/11/2023). [Foto: dok. Dinkes Banda Aceh]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam upaya meningkatkan kesehatan remaja putri, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banda Aceh melalui Seksie Kesga & Gizi menggelar kegiatan Orientasi Sekolah/Madrasah Sehat dalam rangka peningkatan konsumsi TTD bagi remaja putri. Kegiatan ini berlangsung di Aula Ibnu Sina selama dua hari, 27 s/d 28 November 2023.
Sebanyak 120 peserta hadir dalam kegiatan ini, antara lain Kepala Kantor Kemenag Kota Banda Aceh, Ketua TP UKS/M/D Kota Banda Aceh, Kabid Kesmas, Kabid SMP Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh, Penanggung Jawab UKS SMA Kota Banda Aceh, Penanggung Jawab UKS MTsN/MA, Kasie Kesga dan Gizi, Penjab Program UKS/M Puskesmas, Penjab Program PKPR Puskesmas, Penjab Program Promkes Puskesmas, serta Guru Penanggungjawab UKS.
"Penanganan permasalahan kesehatan pada remaja, termasuk anemia, memerlukan upaya komprehensif dan terintegrasi melibatkan lintas program dan lintas sektor terkait," ucap Kabid Kesmas Syukriah SKM MKM, Senin (27/11/2023).
Ia menerangkan, dalam upaya percepatan penurunan stunting perlu dilaksanakan melalui implementasi layanan intervensi gizi spesifik dan sensitif. Salah satu layanan intervensi gizi spesifik adalah remaja putri mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) dengan target 90% pada tahun 2024.
"Kegiatan ini untuk memastikan remaja putri (Rematri) mengonsumsi TTD diintegrasikan dalam Usaha Kesehatan Sekolah dan Sekolah/Madrasah Sehat," pungkas Syukriah.
Sementara itu, kedua narasumber, dr. Rauyani dari TP UKS/M/D Aceh dan Mira Delvia S.Tr. Keb MKM menekankan pentingnya kegiatan Orientasi Sekolah/Madrasah Sehat ini bukan hanya tentang peningkatan pengetahuan, tetapi juga melibatkan tujuan strategis, yakni memperkuat peran Tim Pembina UKS/M di tingkat Provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, serta tim pelaksana UKS/M di sekolah/madrasah.
"Kegiatan ini memiliki fokus khusus untuk meningkatkan upaya pencegahan anemia pada remaja dengan meningkatkan pemahaman mengenai kecukupan gizi dan mempromosikan gerakan minum tablet tambah darah Remaja putri secara bersama," terang dr Rauyani. [*]