DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Sebagai bagian dari komitmen Universitas Teuku Umar (UTU) dalam memberdayakan masyarakat pesisir, tim dosen dan mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK UTU) menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Edukasi dan Sosialisasi Cara Penanganan, Sanitasi, dan Higiene Pascapanen Hasil Tangkapan.”
Kegiatan ini berlangsung di Balai Pertemuan Nelayan Desa Lhok Kuala Bubon, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, pada Jumat (11/7/2025).
Acara ini dihadiri oleh sekitar 30 nelayan tradisional dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan nelayan dalam menjaga mutu hasil tangkapan agar tetap segar, aman dan bernilai jual tinggi. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Panglima Laot setempat yaitu Tarzan, serta perangkat gampong Desa Lhok Kuala Bubon yang memberikan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan kapasitas nelayan lokal.
Tim pengabdian UTU diketuai oleh Muhammad Arif dengan anggota tim Akbardiansyah dan Delfian Masrura. Mereka juga melibatkan mahasiswa dan mahasiswi dari Program Studi Perikanan FPIK UTU yang turut serta membantu jalannya kegiatan sekaligus mendapatkan pengalaman lapangan dalam pemberdayaan masyarakat pesisir.
Dalam sesi materi, Muhammad Arif memaparkan pentingnya Cara Penanganan Ikan yang Baik (CPIB), mulai dari teknik penanganan ikan saat ditangkap, proses sortasi, pencucian hingga penyimpanan yang higienis agar mutu ikan tidak menurun. Ia juga menekankan pentingnya menjaga sanitasi alat dan lingkungan penanganan untuk menghindari kontaminasi mikroba yang dapat merusak hasil tangkapan.
Selanjutnya, Akbardiansyah menjelaskan manfaat penggunaan ice gel sebagai salah satu alternatif pengawetan dingin yang praktis dan ekonomis. Ia memaparkan bagaimana ice gel mampu menjaga suhu ikan selama perjalanan dan distribusi tanpa harus bergantung penuh pada es batu, yang ketersediaannya terbatas di beberapa lokasi.
Antusiasme nelayan terlihat sejak awal hingga akhir kegiatan. Banyak peserta yang aktif bertanya dan berdiskusi, bahkan mengungkapkan keinginan untuk mencoba langsung metode yang disosialisasikan. Mereka merasa mendapatkan pengetahuan baru yang sangat berguna dalam aktivitas melaut dan pengelolaan hasil tangkapan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan akan terjadi perubahan positif dalam kebiasaan penanganan ikan oleh masyarakat nelayan tradisional, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas produk perikanan dan pendapatan keluarga nelayan. FPIK UTU berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat melalui program-program pengabdian yang tepat guna dan berkelanjutan. [*]