Pemasangan tapping box di Hotel Kyriad Muraya, Selasa (31/12/2019) untuk meningkatkan pendapatan asli daerah Kota Banda Aceh. [Foto: Pemko Banda Aceh]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Pengelola Keuangan Kota (BPKK) Banda Aceh bekerjasama dengan Bank Aceh Syariah, memasang 30 tapping box di hotel dan restoran. Lewat pemasangan tapping box diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Menurut Plt Kepala BPKK Banda Aceh Faisal SSTP, Bank Aceh Syariah menanggung seluruh biaya mulai penyediaan, pemasangan hingga pemeliharaan.

"Pemasangan tapping box tidak akan membebani APBD," kata Faisal, Selasa (31/12/2019) di Hotel Kyriad Muraya.

Ia menyebutkan melalui tapping box ini dapat mewujudkan transparansi, asas efektivitas, dan efisiensi dalam pengelolaan pajak daerah sehingga meningkatkan PAD di sektor pajak. Tujuan lainnya, merekam serta mencatat semua transaksi yang berdampak pada besaran pajak yang akan dibayarkan.

Menggunakan tapping box, kata Faisal, wajib pajak terhindar dari laporan fiktif internal, sebab dapat mengetahui pendapatannya secara riil.

"Sementara pemerintah, bisa meningkatkan transparansi, akuntabilitas, keefektifan dan efisiensi dalam pemungutan pajak," ujarnya.

Selain itu, masyarakat juga dapat mengetahui informasi pajak yang dibayarkan benar masuk ke kas daerah.

Faisal menyebutkan pemasangan hari ini merupakan permulaan, akan diperluas lagi dengan penambahan tapping box ke wajib pajak lain setiap tahunnya.

"Saya mengucapkan terima kasih pada wajib pajak yang bersedia menjadi pioner, bersama Pemerintah Kota Banda Aceh untuk memperbaharui sistem perpajakan kita," sebutnya.

Ia berharap para wajib pajak dapat memahami, serta mendukung penerapan sistem online monitoring tapping box. Terkait data jenis tapping box yang dibutuhkan, telah dilakukan pendataan pada wajib pajak. (hba)