DIALEKSIS.COM | Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh menggelar pertemuan dengan sejumlah dinas terkait perawatan sejumlah situs cagar budaya makam.

Dalam pertemuan Rabu 29 Januari 2020 membahas lebih detail perawatan Makam Laksamana Malahayati dan Makam Sultan Iskandarmuda.

"Dinas akan menempatkan petugas yang juru pelihara menjaga dan marawat makam dan sekeliling makam, agar makam-makam yang bersejarah di Aceh terawat dengan baik," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwusata Provinsi Aceh Jamaluddin.

Selain itu dalam tersebut juga membahas soal koordinasi tentang pemugaran, penataan lingkungan situs dan pembangunan fasilitas pendukung agar tdiak terjadi tumpang tidih.

Sementara itu pihak yang diundang dalam pertemuan itu diantaranya; BPCB Aceh-Sumut, Dinas Sosial, Karo ISRA, Kasdam Iskandarmuda, Dikbud Aceh Besar, Dikbud Banda Aceh, dan tenaga ahli cagar budaya.

"Hasilnya dalam waktu dekat ini BPCB dan Dinsos akan mengatur jadwal juru pelihara Makam Laksamana Malahayati. Sementara Pemkab Aceh Besar akan fokus pada mushalla dan air bersih, agar yang berziarah lebih nyaman," kata Jamaluddin.