DIALEKSIS.COM | Banda Aceh – Ketua Umum DPP PNA Samsul Bahri alias Tiyong meminta Pemerintah Aceh untuk segara melantik Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) yang berasal dari Partai Nanggroe Aceh (PNA).

“Kita berharap agar Pemerintah Aceh untuk segera mengambil kebijakan agar enam pimpinan DPRK dari PNA segera dilantik,” kata Samsul Bahri kepada Dialeksis.com, Rabu (15/7/2020).

Menurut Samsul Bahri, dengan dilantiknya enam pimpinan DPRK dari PNA, agar kerja kader PNA yang telah dipilih oleh rakyat bisa bekerja lebih maksimal. 

“Dengan dilantik, mereka bisa bekerja maksimal sebagai perwakilan dari pada rakyat,” tutur Tiyong.

Tiyong menjelaskan, sebelum Kongres Luar Biasa (KLB), pada saat pengajuan pimpinan DPRK pihaknya sudah menjalankan perintah sesuai dengan AD-ART partai, namun pada saat yang sama, Irwandi Yusuf juga mengajukan nama pimpinan DPRK yang ditandatangani oleh Muharram Idris. 

“Sebenarnya waktu pengajuan itu sah secara administrasi, dan secara AD-ART partai juga dibenarkan seperti itu, karena SK Kemenkumham pak Irwandi sebagai Ketua Umum, Miswar Fuady sebagai Sekjen, dan saya sebagai Pelaksana Ketua Harian PNA, dan biasa surat ada yang ditanda tangan oleh Irwandi dan Miswar, tapi ada juga saya dengan Miswar,” tutup Tiyong. (MS)