Tiyong Sebut Aceh UMKM Expo II Ajang Mempromosi Produk Lokal
Font: Ukuran: - +
Reporter : Fajri Bugak
DIALEKSIS.COM | Bireuen - Anggota DPRA Daerah Pemilihan Bireuen Samsul Bahri Bin Amiren mengatakan, kegiatan Aceh UMKM Expo II 2023 adalah sebagai ajang mempromosikan produk lokal Bireuen yang tak kalah hebatnya dengan produk daerah lain.
Demikian hal tersebut disampaikan pria akrab disapa Tiyong saat membuka acara Aceh UMKM Expo II 2023 yang dipusatkan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) atau eks Stadion Cot Gapu Kabupaten Bireun,Jumat malam (17/3/2023).
"Kita bisa mendengar di daerah lain, ada kopi gayo, ada Sate Apaleh ada kuliner lain yang sangat megah di daerah lain, tetapi kenapa kita tidak mempromosikan produk daerah kita," kata Tiyong.
Memakai baju batik warna orange, pada kesempatan tersebut, Tiyong berharap kepada Pj Bupati Bireuen maupun Dinas UMKM Koperasi Bireuen supaya dapat selalu mempromosikan dan menjembatani produk-produk lokal yang ada di Bireuen sehingga dapat mendongkrak ekonomi masyarakat.
"Apalagi kita ketahui bersama pasca pandemi Covid-19, Aceh bahkan Nasional juga global mengalami Inflasi yang sangat luar biasa. Ada Negara-negara yang mengalami resesi," kata Tiyong.
Untuk itu dengan penuh keyakinan, Samsul Bahri mengajak Pemkab Bireuen maupun dinas terkait untuk dapat selalu membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masyarakat tumbuh sehingga kalau UMKM tumbuh Aceh tetap akan tangguh.
Diakhir pidatonya Tiyong juga berharap kepada masyarakat untuk dapat mencintai produk-produk daerah sendiri jangan membanggakan diri dengan produk orang lain.
Sebagaimana informasi yang diperoleh Dialeksis.com kegiatan Aceh UMKM Expo II 2023 yang adimulai Jumat 17 Maret 2023. Pergelaran yang akan berlangsung 17-19 Maret 2023 ini dipusatkan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) atau eks Stadion Cot Gapu Kabupaten Bireuen.
Kegiatan tersebut merupakan Dana Pokok Pikiran (Pokir) Samsul Bahri Bin Amiren yang ditempatkan di Dinas Koperasi dan UKM Aceh sebanyak Rp 2 Milyar.
Aceh UMKM Expo II tahun 2023 ini mengusung tema ‘UMKM Tumbuh, Aceh Tangguh'. Sejumlah agenda besar seperti bazar, stand UMKM dan pergelaran seni budaya Islami kegiatan pojok konsultasi dari Diskop UKM Aceh, demo masak, lomba stand UMKM, lomba sate, lomba menulis, serta lomba foto dan video.