DIALEKSIS.COM | Banda Aceh  - Samsul Alam (Ancul) Tokoh Muda Golkar dari Wilayah Tengah menanggapi pernyataan dari pihak yang menginginkan TM Nurlif mundur dan hendak melaporkan Ketua DPD I Partai Golkar Aceh, dengan sesuatu yang kontradiktif dari fakta yang sesungguhnya adalah sebuah tindakan yang konyol, apalagi yang bersangkutan adalah kader partai.

Dari kader wilayah tengah, menolak keras pernyataan permintaan mundur Ketua Dpd I Partai Golkar Aceh karena inskonstitusional, dihembuskan dari luar gelanggang dan bukan pada perhelatan musda.

Pernyataan terkesan menyiratkan kebencian pribadi. Apapun masalahnya mari diselesaikan di internal tanpa perlu mengumbarnya diruang publik.

"Kalau ada kegelisahan kader sampaikan melalui rapat-rapat dan kegiatan partai. Sungguh kami menolak cara-cara yang dilakukan oleh yang bersangkutan," ujarnya.

"Kami ingin sampaikan, kami melihat kepemimpinan bung TMN masih sangat baik dan pengurus sangat solid, terlihat dari berbagai kegiatan yg selama ini dilaksanakan," lanjutnya.

Bahkan pada perhelatan musda DPD II, Bung Nurlif melakukan safari untuk menghadiri musda-musda DPD II Partai Golkar Se-Aceh tersebut dan terbukti berjalan lancar.

Dukungan tokoh kader senior dan kader-kader semakin bersemangat di semua tingkatan dari Provinsi dan semua Kab/Kota. Musyawarah Kecamatan hingga musyawarah tingkat desa sedang dan terus berlangsung.

DPD I Partai Golkar Aceh dibawah kepemimpinan Nurlif, telah melaksanakan Bimtek Sistem Informasi database yang terintegrasi dengan semua DPD II se-Aceh dan dengan dukungan Sofware dan Hard Ware yang sudah siap di kantor DPD I Partai Golkar Aceh.

Hal ini sebagai upaya bung Nurlif membangun sebuah organisasi yang mengikuti era digitalisasi dan adalah untuk memastikan partai Golkar Aceh menjadi besar dan kuat.

"Kami sarankan, kalau bicara ke ruang publik, apalagi kalau memang senior partai, bicarakan yang sehat-sehat ajalah, supaya tidak terkesan seperti pesanan, upaya untuk mengkerdilkan partai. Kita saling berdoa agar kita semua tetap sehat walafiat," harapnya.