DIALEKSIS.COM | Banda Aceh – Tokoh pemuda Aceh yang sudah berkiprah di level nasional, Nurchalis mengecam rencana Pemerintah Pusat melalui Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang ingin mengelola tanah wakah Aceh di Mekah, Arab Saudi.

Menurut Nurchalis, Pemerintah Pusat sedang galau dalam mengumpulkan pemasukan untuk negara karena himpitan hutang negara yang semakin membengkak.

"Kalau bukan karena hutang untuk apa memikirkan pengelolaan tersebut. Pemerintah sebelumnya tak pernah terpikir untuk mengelolanya, karena itu sangat spesifik bukan hanya urusan ibadah pemberi wakaf untuk masyarakat Aceh serta menjadi perhatian khusus pemerintah Kerajaan Arab Saudi," ujarnya, Minggu (11/3).

Karena itu, ia selaku putra Aceh mengecam keras dan tidak setuju jika pengelolaan tanah wakaf tersebut oleh Pemerintah Pusat dan meminta agar Pemerintah Pusat jangan lagi menciderai kenyamanan masyarakat Aceh.

"Selama ini tanah wakaf tersebut telah memberikan kebanggaan masyarakat Aceh dalam berhaji. Masih banyak urusan lain yqng mesti diurus oleh Pemerintah Pusat, terutama hutang negara yang terus melambung, kemiskinan terus meningkat, penggangguran dan ekonomi bangsa yang terus tak menentu," kata Nurchalis. []