kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Tolak Narkoba, BNN Lhokseumawe Gandeng Program Ngopi Dakwah Road To Cafe

Tolak Narkoba, BNN Lhokseumawe Gandeng Program Ngopi Dakwah Road To Cafe

Minggu, 22 Januari 2023 11:30 WIB

Font: Ukuran: - +

[Foto: Ist]

DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Lhokseumawe terus melakukan berbagai upaya pencegahan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika, Salah satunya BNN Lhokseumawe berkolaborasi dalam program Ngopi (Ngobrol Perkara Iman) Dakwah Road To Cafe, menggandeng Komunitas Anak Partey Production (APP).

Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Lhokseumawe Saiful Fadhli, S.STP, M.Si beserta jajaran, melalui Subkoordinator Seksi P2M Iqbal menerangkan, hal ini dilakukan dalam rangka menjangkau masyarakat sebagai upaya meyampaikan edukasi dan informasi tentang bahaya narkoba dan mengajak perang melawan narkoba.

"Kolaborasi kegiatan ini bertujuan dalam rangka upaya mencegah dan menurunkan angka penyalahgunaan narkoba di Kota Lhokseumawe, sekaligus menyampaikan jangan takut melapor untuk direhab, karena tidak akan ditangkap, dan kita juga memberikan rawat jalan gratis untuk masyarakat yang mau direhab, kedepanya kita upayakan Kota Lhokseumawe memiliki tempat rehabilitasi sendiri", kata Iqbal di Platinum Car & Wash Simpang Kuta Blang Kota Lhokseumawe, Sabtu, (21/01/2023).

Program Ngopi Dakwah Road To Cafe kali ini sudah sesion yang ke 11 digelar, program Ngopi diprakarsai oleh salah satu Tokoh Agama Kota Lhokseumawe yang juga merupakan salah satu Ikatan Alumni Timur Tengah (Ikat) Ustad Dr. Damanhur Abbas, LC, MA, dimana beliau juga khusus dimintakan menjadi Pemateri pada sesi spesial war on drug dengan tema Hidup Lebih Bermakna Tanpa Narkoba, dan yang bertindak selaku Host Tgk. Muzakir Walad, S.PD.I Geuchik Kuta Blang yang juga merupakan salah satu inisiator program Ngopi yang digelar di cafe-cafe seputaran Kota Lhokseumawe.

Pengunjung tampak begitu ramai dan antusias mengikuti acara walau dalam keadaan hujan. Dalam sesi tanya jawab tampak lebih meriah, dimana BNN Lhokseumawe beserta jajaran dipandu host tampak membagikan cenderamata dan hadiah berupa baju kaos dan gantungan kunci berlogo kolaborasi Ngopi War on drug Berani Tolak berani rehab berani lapor kepada pengunjung cafe.


Dr. Damanhur Abbas, LC, MA, menerangkan program ngopi merupakan syiar dakwah islamiyah dialog agama dari cafe ke cafe di seputaran Kota Lhokseumawe dengan menyasar seluruh lapisan masyarakat para pengunjung cafe, serta menjadikan cafe sebagai wadah dakwah dan edukasi agama juga mengajak kepada pengguna narkoba untuk bergabung dan hijrah.

Dalam tausiah singkatnya Dr. Damanhur Abbas mengatakan, hindari diri dari pengaruh penyalahgunaan narkoba, karena hidup waras dan sehat itu lebih bermakna.

“Orang narkoba hanya dua pilihan, gila atau mati, kita jangan pernah mengucilkan mereka, rangkul mereka, karena rata-rata orang yang narkoba itu bagroundya broken home tidak dipedulikan pemahaman ilmu agamanya oleh orang tuanya, maka mencoba-coba awalnya hingga melakukan pelarian ke narkoba, intinya jika kita jauh dari Allah dan rasul maka tidak akan ada ketenangan dan kebahagiaan,” petuah Ustad Damanhur Abbas.

Terakhir Damanhur Abbas juga menyampaikan, pada saat melarikan diri semakin jauh dari Allah dengan melampiaskan terhadap hal yang tidak berguna maka itu tidak akan ada habisnya.

“Semakin kita jauh dari Allah dan rasul maka tidak ada kebahagiaan ketenangan hidup, sebesar apapun masalah yang kita hadapi, ketahuilah Allah jauh lebih Maha Besar, mintalah pertolongan dan petunjuk hanya kepada Allah", tutupnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda