Tolak Penunjukan Ketua Plt, Kantor PA di Atam Dirusak dan Sejumlah Dokumen Dibakar
Font: Ukuran: - +
Simpatisan PA/KPA Aceh Tamiang membakar kursi dan beberapa dokumen yang ada dikantor DPW Partai Aceh Kabupaten Aceh Tamiang. Foto : Ist
DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Kericuhan terjadi di Sekretariat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Aceh (PA) Kabupaten Aceh Tamiang, yang terletak di depan kantor Bupati, Minggu (7/7/2019) siang.
Sejumlah orang yang merupakan simpatisan dan kader Partai Aceh dan Komite Peralihan Aceh (KPA) merusak sejumlah inventaris milik PA. Massa juga mengeluarkan kursi dan beberapa dokumen ke halaman sekretariat, selanjutnya dibakar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Dialeksis.com, aksi yang dilakukan tersebut, buntut dari keputusan DPP PA yang menunjuk Budi Satria atau Pang Sumatra sebagai Plt Ketua DPW PA Aceh Tamiang.
"Kami kecewa dengan keputusan pengurus pusat yang melakukan pemberhentian Ketua KPA/PA Aceh Tamiang, Abdullah alias Dan Bayoe yang terpilih untuk periode 2018-2023 dan menunjuk Budi Satria sebagai Plt Ketua," kata massa.
Sikap penolakan ini kata dia sudah disampaikan melalui audiensi dan terakhir menyurati DPP PA."Sampai sekarang surat kami tidak dijawab," ujarnya.
Budi Satria sendiri ketika dikonfirmasi Wartawan via seluler menyesalkan insiden tersebut. Dia meminta massa menahan diri dan menyelesaikan persoalan dengan kepala dingin. "Saya ini cuma Plt. Mandat yang saya terima cuma sampai bulan 12. Jadi saya hanya menjalankan amanah partai," ujar Pang Sumatera, panggilan akrab Budi Satria.
Budi pun curiga kericuhan yang berujung pembakaran berkas ditunggangi pihak ketiga dengan tujuan merusak imej PA. "Intinya ini masalah internal, makanya saya tidak akan melaporkan perusakan dan pembakaran ke polisi. Ada yang peran pihak ketiga ini," ujarnya.
Dia menambahkan insiden ini sudah dia laporkan ke Muzakir Manaf. "Kapasitas saya bukan sebagai pengambil keputusan. Saya menunggu keputusan pengurus pusat," jelas Budi Satria. (MHV)