DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Proses pencocokan dan penelitian data pemilih pada pemilu 2024 mendatang terus dikebut oleh para Pantarlih yang tersebar di seluruh wilayah di Aceh Utara. 

Seperti Kecamatan Samudera, proses coklit data pemilih secara manual mencapai 80 persen secara door to door ke rumah warga, dilakukan oleh Pantarlih sejak 12 Februari.

Hal tersebut dikatakan Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Samudera Divisi Data dan Informasi, Mardadhil Asry, kepada Dialeksis.com, (5/3/2023). 

“Jumlah pemilih yang telah coklit mencapai 16.500 orang. Dari jumlah pemilih tetap sebanyak 19.030 orang di Kecamatan Samudera. Proses coklit masih berlanjut hingga ke 14 Maret 2023 mendatang,” kata Mardadhil. 

 Menurutnya, para pantarlih di kecamatan selama ini mengalami kesulitan menginput data ke aplikasi e-coklit karena terkendala masalah jaringan. Kendati demikian pantarlih di Kecamatan Samudera tetap melakukan coklit secara manual door to door maupun secara aplikasi e-coklit. 

Terpisah, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Utara, mencatat jumlah keseluruhan pemilih yang sudah e-coklit di Kabupaten Aceh Utara sudah mencapai 84,81 persen. 

 “Proses e-coklit sudah mencapai 84,81 persen, terhitung per 1 Maret 2023. Sedangkan total coklit manual sudah mencapai 95 persen” kata Ketua KIP Aceh Utara, Zulfikar. 

 Ia menyebutkan di Aceh Utara terdapat 1.891 petugas Pantarlih melakukan pencocokan data dan penelitian dengan mendatangi setiap rumah yang dimulai mulai 12 Februari 2023 lalu hingga 13 Maret 2023. 

“Berdasarkan informasi di lapangan, Pantarlih mengalami kendala jaringan saat aktivasi e-Coklit. Dikarenakan beberapa daerah pedalaman di Aceh Utara sudah mendapat jaringan akses internet,” pungkasnya.