DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Aroma menyengat yang berasal dari gunungan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gampong Jawa, tak menyurutkan langkah Dyah Erti Idawati. 

Tanpa sungkan, wanita yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua TP PKK Aceh itu, menenteng sebungkus sembako dan menuju ke beberapa pemulung yang sedang mengais sisa-sisa plastik atau bahan apa saja yang bisa didaur ulang, untuk kemudian dikumpulkan dan dijual.

"Gak apa-apa bu, biar saya yang ke situ," sapa wanita lulusan Melbourne University Australia itu, saat melihat seorang ibu beranjak keluar dari lubang pembuangan sampah untuk menyambutnya.

Rajunah namanya. Wanita paruh baya itu telah berprofesi sebagai pemulung di TPA Gampong Jawa, sejak sebelum tsunami itu terlihat sumringah menerima bungkusan paket sembako dari Istri Pelaksana Tugas Gubernur Aceh itu.

Lantunan do'a terus mengalir dari bibir wanita berusia 45 tahun itu. "Beu seulamat Iman, murah raseuki (Selamat iman, murah rezeki). Semoga ibu itu sehat selalu, sekali lagi terima kasih," ujar Rajunah.

Rajunah tidak mengetahui, bahwa ibu itu yang ia maksud adalah Istri Pelaksana Tugas Gubernur Aceh. Setelah seorang temannya membisikkan, barulah ia mengetahui siapa wanita yang menyerahkan bingkisan tersebut.

"Ooo... nyan peurumoh Gubernur Aceh? (ooo... itu istri Gubernur Aceh ya?) Alhamdulillah ka tem neuriwang kamoe di sinoe (Alhamdulillah, sudah bersedia mengunjungi kami di TPA ini)," sambung Rajunah.

Tidak hanya kepada Rajunah, bingkisan sembako juga diserahkan kepada puluhan pemulung dan para supir truk pengangkut sampah yang sedang berada di TPA Gampong Jawa.

Dyah Erti berharap, kegiatan yang digagas oleh TP PKKK Aceh ini dapat menginspirasi dan ditiru oleh kelompok masyarakat lainnya, sehingga akan semakin banyak orang yang bergerak dan berbagi kebaikan untuk sesama.

"Kami tentu berharap kegiatan yang kami lakukan ini dapat menginspirasi kelompok masyarakat lainnya. Sehingga akan lebih banyak lagi yang tergerak membantu sesama. Apalagi di bulan Ramadan ini kita memang dianjurkan untuk berbagi," kata Dyah Erti.

"Kami tahu apa yang kami berikan ini masih jauh dari kata cukup, namun jika banyak instansi dan kelompok yang bergerak membantu, tentu akan mengurangi beban masyarakat yang membutuhkan. Insya Allah, Ramadan tahun ini Allah melimpahkan berkah untuk kita semua," sambung wanita yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dekranasda Aceh itu.

Sebelumnya, ba'da Shalat Subuh, Ketua TP PKK Aceh bersama rombongan juga menyerahkan bantuan kepada para penjual sayur mayur di Pasar Peunayong, tepatnya para pedagang sayur yang berada di sepanjang jalan HT Muhammad Daudsyah dan Jalan WR Supratman. (h)