Tangkapan layar AntaraTV

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Blang Bintang diperkirakan hanya mampu menampung sampah dalam 20 tahun ke depan.

Hal itu disampaikan Kepala UPTD Balai Penanganan Sampah Regional TPA Blang Bintang, Ir Mardiana saat dihubungi Dialeksis.com, Sabtu (30/1/2021)

"Secara keseluruhan sampah sepanjang tahun 2020 di TPA Blang Bintang sebanyak 86,5 ribu ton, karena per harinya sekitar 250 ton. Kalau yang sudah rekap tahun kemarin," ungkap Mardiana.

Ia menjelaskan, TPA Blang Bintang saat ini sudah terpakai sekitar 40 hektar dari luas total 206 hektar untuk tempat penampungan sampah. Kemudian lanjutnya, TPA Blang Bintang hanya menampung sampah residu atau tidak bisa dikelola kembali.

Sebelum sampai ke TPA Blang Bintang, sampah singgah dahulu di TPA Kampung Jawa, Banda Aceh untuk dikelola dan dimanfaatkan oleh para pemulung. Setelah diambil yang masih bisa dipergunakan kembali atau dijual, baru sampah dibawa ke TPA Blang Bintang.

"Solusi agar TPA Blang Bintang lebih lama bisa menampung sampah adalah dengan masyarakat memilah sampah rumah tangga dan mengelolanya kembali yang bisa dimanfaatkan ulang atau diserahkan ke Bank Sampah," ungkap Mardiana.

"Masyarakat diminta ikut menaruh perhatian terhadap sampah ini, sebab sangat-sangat berdampak untuk lingkungan dan anak cucu kita ke depan," pungkasnya.