Trans Koetaradja, Transportasi Adem dan Nyaman Favorit Warga Banda Aceh

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Moda transportasi massal Trans Koetaradja semakin mendapat tempat di hati masyarakat Banda Aceh.

Dengan fasilitas nyaman, serta rute yang menghubungkan banyak titik strategis di ibu kota Provinsi Aceh, bus ini kian diminati sebagai pilihan utama bepergian.

Aulia, seorang mahasiswa yang tinggal di kawasan Cot Lamkuweuh, menjadi salah satu penumpang setia Trans Koetaradja. Hampir setiap hari ia menggunakan layanan ini untuk beraktivitas. Rute favoritnya adalah dari halte Masjid Raya Baiturrahman menuju Ulee Lheue.

“Naik Trans Koetaradja itu rasanya menyenangkan. Tempatnya adem dan tenang. Sopir serta petugasnya juga ramah, jadi kita merasa nyaman sepanjang perjalanan,” kata Aulia saat ditemui media dialeksis.com, Sabtu (13/9/2025).

Menurut Aulia, menggunakan bus Trans Koetaradja bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga efisiensi biaya dan waktu. Sebagai mahasiswa, ia merasa sangat terbantu karena bus juga menjadi solusi untuk menghindari kemacetan di sejumlah ruas jalan utama Banda Aceh.

“Kalau naik motor atau mobil pribadi sering terjebak macet, apalagi di jam sibuk. Dengan bus Trans Koetaradja, saya bisa lebih santai. Tinggal duduk, menikmati perjalanan, dan sampai tujuan dengan tenang,” ujarnya.

Bagi mahasiswa seperti Aulia, kehadiran Trans Koetaradja bukan hanya memudahkan aktivitas sehari-hari, tetapi juga menumbuhkan rasa bangga terhadap fasilitas transportasi publik di Aceh.

“Ini bukti kalau Aceh bisa punya transportasi massal yang bagus dan terjangkau. Saya pribadi berharap armadanya semakin banyak dan rutenya lebih luas, supaya makin banyak orang bisa merasakan manfaatnya,” tutup Aulia.

Kepala UPTD Angkutan Massal Trans Koetaradja, M. Hanung Kuncoro, menegaskan pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Di bawah naungan Dinas Perhubungan Aceh, layanan Trans Koetaradja secara konsisten ditingkatkan baik dari sisi armada, fasilitas, maupun kualitas sumber daya manusia yang mengelola.

“Kami selalu berupaya agar Trans Koetaradja tidak hanya menjadi moda transportasi, tetapi juga memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman dan aman bagi seluruh pengguna,” ujar Hanung.

Ia menambahkan, Trans Koetaradja dirancang untuk mendukung mobilitas masyarakat perkotaan sekaligus mengurangi beban lalu lintas. Dengan lebih banyak warga yang beralih ke transportasi umum, diharapkan kemacetan bisa berkurang dan kualitas udara di Banda Aceh tetap terjaga.

Sejak beroperasi, Trans Koetaradja telah menjadi kebanggaan warga Banda Aceh. Selain rutenya yang menjangkau kawasan strategis seperti Masjid Raya Baiturrahman, Ulee Lheue, hingga kampus-kampus besar, bus ini juga dilengkapi pendingin ruangan, kursi yang nyaman, serta jadwal yang relatif teratur. [nh]