Tujuh Srikandi Aceh Bersinar di DPRA untuk Periode 2024 - 2029
Font: Ukuran: - +
Reporter : Biyu
Tujuh orang perempuan Aceh atau srikandi terpilih anggota DPRA. Foto: kolase Dialeksis.com
DIALEKSIS.COM | Aceh - Sebanyak tujuh orang perempuan Aceh atau srikandi terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) periode 2019-2024. Ketiga orang srikandi itu terpilih setelah meraih suara terbanyak berdasarkan rekapitulasi penghitungan perolehan suara yang dilaksanakan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh hasil Pemilu Umum Legislatif (Pileg) 2024.
Dirangkum tim Dialeksis.com Senin (01/4/2024), adapun ketujuh srikandi yang lolos ke parlemen tingkat Provinsi Aceh tersebut adalah:
- Tati Meutia Asmara dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di daerah pemilihan (Dapil) 1 DPRA (Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, dan Kota Sabang) dengan suara badan 11.059 dan suara partai 40.514.
- Diana Putri Amelia dari Partai Golkar di Dapil 4 DPRA (Aceh Tengah dan Bener Meriah) dengan 16.000 suara badan serta 34.770 suara partai.
- Sutarmi dari Partai NasDem di Dapil 4 DPRA (Aceh Tengah dan Bener Meriah) dengan suara badan sebanyak 6.431 serta suara partai sebesar 19.379.
- Syarifah Nurul Carissa dari Partai Nanggroe Aceh (PNA) di Dapil 5 DPRA (Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe) dengan suara badan sebanyak 9.380 serta suara partai 23.941
- Aisyah Ismail dari Partai Aceh (PA) di Dapil 6 DPRA (Kabupaten Aceh Timur) dengan suara badan sebesar 16.441 dan suara partai 90.111.
- Martini dari Partai NasDem di Dapil 6 DPRA (Kabupaten Aceh Timur), 6.891 suara badan serta 21.664 suara partai.
- Nora Idah Nita dari Partai Demokrat di Dapil 7 DPRA (Kota Langsa dan Aceh Tamiang), 13.325 suara badan serta 18.381 suara partai.
Dari tujuh Srikandi yang terpilih jadi Anggota DPRA periode 2024-2029 tersebut, dua orang berasal dari Partai NasDem. Kemudian Partai Golkar 1 orang, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 1 orang, Partai Aceh 1 orang, Partai Demokrat 1 orang, dan Partai Nanggroe Aceh (PNA) 1 orang. Namun demikian, jumlah 7 orang perempuan yang terpilih jadi Anggota DPRA tersebut, tidak sampai 10 persen dari 81 Anggota DPR Aceh saat ini.