UGP Kembali Wisuda 181 Sarjana
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Takengon – Universitas Gajah Putih (UGP) kembali melakukan wisuda sarjana. Kali ini 191 sarjana dari berbagai fakultas mendapat gelar. Wisuda berlangsung, Sabtu ( 26/1/2019) di Aula Serba Guna UGP, Pegasing, Aceh Tengah.
Hingga saat ini sejak berdirinya UGP di tahun 1984, Perguruan di Gayo ini sudah mewisuda 2.415 sarjana dari berbagai disiplin ilmu. Menurut Drs. Amiruddin, MM, Rektor UGP pada saat dilangsungkan wisuda menyebutkan, dari 191 sarjana yang diwisuda itu, 55 dari Fakultas Pertanian. 85 Fakultas Ekonomi, 33 Fakultas Fisipol dan 18 Fakultas tehnik.
Hadir pada saat wisuda ini, LLDikti Wil XIII Aceh, Frof. DR. Faisal A. Sani. SH. M. Hum. Dihadapan wisudawan dan undangan, Rektor UGP menjelaskan, pihaknya terus berupaya melakukan pembenahan untuk meningkatkan kualitas UGP.
Dosen tetap, misalnya, pihak di UGP berupaya memenuhi kualisifikasi akademik, kompetensi serta sertifikasi. Pihaknya mendorong para dosen untuk meningkatkan kualitas agar melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan S3.
Berkat bantuan berbagai pihak, pada tahun 2013 pihaknya UGP sudah mengirimkan 3 dosen tetap untuk mengikuti pendidikan S2 (bea siswa Dikrektorat Jenderal Pendidikan Tinggi). Pada tahun 2014 kembali dilanjutkan dengan biaya Pemda Aceh Tengah, mengirimkan 8 dosen untuk menempuh pendidikan S2.
Pada tahun 2019 ini, sebut Amiruddin, kembali pihaknya mengajukan permohonan ke Pemda Aceh Tengah agar dosen UGP melanjutkan pendidikan S2 dan S3. Selain itu, pihak UGP juga terus melakukan pembenahan fasilitas untuk mendukung pendidikan.
Saat dilangsungkan wisuda ini, tercatat 6 mahasiswa UGP mampu meriah cumlude. Nugraha Syaputra anak dari Antoni Zunaidi dari Fakult, Budi Daya Pengairan, mampu menyelesaikan pendidikanya dengan waktu 3 tahun 8 bulan dengan IPK 3,84.
Disusul Sri Astuti, anak dari Misdi, mampu menyelesaikan kuliahnya dalam jangka waktu 4 tahun, Fak, managamen dengan IPK 3.70. Sementara Ultari Agustina (managemen) anak dari Erwin Syaipul Mizan mampu menyelesaikan pendidikanya dengan jangka waktu 4 tahun, memperoleh IPK 3.68.
Rita Silvia, anak dari Riduan Sabar (managemen) menyelesaikan pendidikan dalam kurun waktu 4 tahun dua bulan dengan IPK 3.60, kemudian Adam Bin Muhammad (Komunikasi) mampu menyelesaikan tugasnya dengan jangka waktu 4 tahun, memperoleh IPK 3.55 dan Feri Ramadhan Bin Ranlan, juga empat tahun (komunikasi) meraih IPK 3.40.
Menurut Amiruddin, para alumnus UGP sudah banyak yang bekerja di berbagai sektor, baik pemerintah dan sawsta, serta ada membuka lapangan kerja sendiri dan menampung tenaga kerja lainya, sesuai dengan bidangnya.
56 persen dari mahasiswa yang diwisuda ini merupakan PNS. Selain itu, UGP akan membuka Prodi baru, Perkebunan Kopi. Soal Prodi baru ini, mendapat sambutan hangat dari Bupati Aceh Tengah, Shabela Abukar, yang turut memberikan sambutan saat wisuda itu.
Menurut Shabela, pihaknya akan mendukung upaya pengembangan program baru, di UGP berupa Perkebunan Kopi. "Kita dukung, apalagi negeri Gayo dikenal sebagai negeri kopi sebagai sumber hidup, sudah seharusnya di UGP ada program tentang kopi," sebutnya. (Baga)