UIN Ar-Raniry Hadirkan Profesor dari Harvard dan New Zealand Isi Studium General
Font: Ukuran: - +
FISIP UIN Ar-Raniry Banda Aceh menandatangani naskah Memorandum of Agreement (MoA) dengan Department of Global Health and Social Medicine, Harvard University, Amerika Serikat, disela Studium General yang bertajuk ‘Publikasi di Jurnal Ilmu Sosial Internasional,’ Jumat (2/2/2024) di Ruang Sidang Gedung Rektorat UIN Ar-Raniry. [Foto: Humas UINAR]
DIALEKSIS.COM | Bnda Aceh - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menandatangani naskah Memorandum of Agreement (MoA) dengan Department of Global Health and Social Medicine, Harvard University, Amerika Serikat.
Penandatanganan kerja sama tersebut berlangsung disela Studium General yang bertajuk ‘Publikasi di Jurnal Ilmu Sosial Internasional,’ Jumat (2/2/2024) di Ruang Sidang Gedung Rektorat UIN Ar-Raniry.
Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahman, MAg menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut, ia berharap agar penandatanganan MoA yang dilakukan ini dapat diimplementasikan dengan optimal dalam upaya mewujudkan UIN Ar-Raniry menuju World Class University.
“Kita berharap agar tindaklanjut dari MoA antar kedua lembaga ini, nantinya akan kita lakukan kolaborasi di bidang penelitian internasional sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan UIN Ar-Raniry menuju World Class University,” ungkapnya.
Sementara itu, Dekan FISIP UIN Ar-Raniry, Dr Muji Mulia, MAg dalam sambutannya menyampaikan bahwa pentingnya pelaksanaan stadium general ini untuk melatih dosen dan mahasiswa pascasarjana di lingkungan fakultas tersebut untuk dapat mempublikasikan karya ilmiah di jurnal bereputasi internasional.
“Kegiatan ini sangat penting, karena akan membahas strategi agar tulisan karya ilmiah dosen dan mahasiswa pascasarjana dapat dipublikasikan di jurnal internasional yang bereputasi. Hal ini akan meningkatkan visibilitas pencapaian akademis kita di jurnal internasional,” ujarnya.
Lebih lanjut, Muji Mulia berharap peningkatan publikasi jurnal oleh dosen dan mahasiswa di masa mendatang. Selain sebagai rekam jejak penelitian, publikasi ini juga diharapkan dapat berkontribusi pada kemajuan karier dosen untuk meraih gelar guru besar.
“Semoga kita dapat menyaksikan peningkatan jumlah publikasi di jurnal-jurnal ternama internasional dari akademisi kita. Saya berharap agar para dosen dapat mempublikasikan karya di jurnal yang terindeks Scopus, memudahkan peningkatan jumlah guru besar di UIN Ar-Raniry,” pungkasnya.
Studium General yang dipandu Wakil Dekan III FISIP, Reza Idria, PhD menghadirkan dua pakar terkemuka di bidang penelitian, yaitu Profesor Byron J Good dari Harvard University Amerika Serikat dan Dr Jesse Hession Grayman dari University of Auckland New Zealand.
Dalam paparanya, Profesor Byron J Good mengupas tentang kiat agar artikel dapat tembus jurnal internasional, ia menekankan pentingnya membaca beberapa contoh tulisan dari jurnal internasional pilihan sebagai salah satu strategi bagi peneliti agar tulisannya dapat diterima pada jurnal yang dituju.
“Dengan membaca beberapa artikel dari jurnal tersebut, kita akan menjadi lebih dekat dan familiar dengan gaya penulisan dan fokus yang diinginkan oleh jurnal tersebut,” ungkapnya.
Menutup diskusi tersebut, kedua ilmuwan ini menggarisbawahi bahwa, perhatian terhadap jumlah kata, revisi menyeluruh, dan kesiapan untuk menghadapi penolakan merupakan langkah-langkah kritis dalam mengoptimalkan publikasi ilmiah.
Kegiatan ini turut dihadiri unsur pimpinan, para dosen serta sejumlah mahasiswa di lingkungan FISIP UIN Ar-Raniry. [hua]