Beranda / Berita / Aceh / Unaya Tegaskan Kepemimpinan Resmi di Bawah Yayasan Abulyatama

Unaya Tegaskan Kepemimpinan Resmi di Bawah Yayasan Abulyatama

Senin, 24 Februari 2025 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Ir. R. Agung Efriyo Hadi, Ph.D., IP- Rektor Unaya. Foto: Ist


Salinan ini telah tayang di https://www.kanalinspirasi.com/news/konflik-yayasan-alih-teknologi-bandar-lampung-diduga-dibawa-ke-unaya-rektor-angkat-bicara/index.html.


DIALEKSIS.COM | Aceh - Universitas Abulyatama (Unaya) kembali menegaskan bahwa kepemimpinan kampus sepenuhnya berada di bawah naungan Yayasan Abulyatama Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) yang sah dan terdaftar di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti). Klarifikasi ini dikeluarkan usai pelantikan rektor dan wakil rektor oleh pihak yang mengatasnamakan Yayasan Abulyatama Aceh pada Sabtu (22/02/2025), yang menurut pihak kampus tidak memiliki dasar hukum dan tidak diakui secara resmi.

Dalam pernyataannya, Rektor Universitas Abulyatama, Ir. R. Agung Efriyo Hadi, Ph.D., IPM, menegaskan bahwa hanya Yayasan Abulyatama NAD yang berwenang mengelola kampus. Menurutnya, pelantikan pejabat rektorat oleh yayasan lain berpotensi merugikan mahasiswa, dosen, dan seluruh sivitas akademika. 

“Jika kepemimpinan tidak diakui oleh Dikti, lulusan dan mahasiswa yang terdaftar dalam sistem tidak sah pun tidak akan tercatat di pangkalan data Dikti. Hal ini berisiko mengganggu legalitas ijazah mereka,” ujarnya.

Unaya juga menyoroti indikasi adanya upaya membawa konflik dari pihak luar, termasuk keterlibatan Yayasan Alih Teknologi Bandar Lampung, ke dalam lingkungan kampus. Rektor menyayangkan keterlibatan beberapa oknum dosen yang diduga turut ambil bagian tanpa memahami sepenuhnya implikasi serius dari tindakan tersebut. 

“Sangat disayangkan, ada oknum dosen yang ikut serta dalam tindakan tidak sah ini. Kami harap mereka menyadari bahwa persoalan ini tidak hanya soal internal, tetapi juga menyangkut masa depan mahasiswa,” tambahnya.

Pihak universitas menegaskan bahwa pejabat yang dilantik secara ilegal tidak akan diberikan akses terhadap kegiatan akademik dan administratif kampus. “Kami pastikan mereka tidak akan memiliki kewenangan dalam pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi,” tegas Rektor.

Untuk menjaga stabilitas kampus, Rektor mengimbau seluruh mahasiswa, dosen, dan karyawan agar tetap tenang dan fokus pada kegiatan akademik. “Kita harus memastikan bahwa Unaya terus berjalan sesuai aturan yang berlaku. Kami mengimbau seluruh sivitas akademika untuk tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah kampus,” ujarnya.

Sebagai langkah perlindungan hukum, Yayasan Abulyatama NAD telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait dan menempuh upaya hukum persuasif guna menyelesaikan persoalan ini. 

“Kami telah mengambil langkah hukum untuk mengatasi tindakan ilegal ini, sehingga Unaya dapat kembali fokus pada visi akademiknya tanpa gangguan pihak luar,” pungkasnya.

Di akhir pernyataannya, Rektor berharap agar persoalan ini segera menemukan titik terang dan seluruh informasi yang beredar dapat diselaraskan dengan pemberitahuan resmi. 

“Mari kita doakan bersama agar permasalahan ini segera selesai dan seluruh sivitas akademika senantiasa berpegang pada informasi resmi dalam menjalankan Tridarma Perguruan Tinggi,” tutupnya. [kanal inspirasi]

Keyword:


Editor :
Redaksi

Berita Terkait
    riset-JSI