UNHCR Diminta Segera Pindahkan Pengungsi Rohingya ke Lokasi Lain
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
Ketua Pandawa Lima Aceh Selatan Hanzirwan. Foto: for Dialeksis
DIALEKSIS.COM | Tapaktuan - Kapal Boat yang membawa pengungsi Rohingya akhir ini sering terdampar di wilayah pengairan Aceh, pada hari Jum'at kemarin, 18 Oktober 2024 terlihat kapal boat yang membawa puluhan Pengungsi Rohingya di Pelabuhan Padang Bakau Kecamatan Labuhan Haji.
Ketua Pandawa Lima Aceh Selatan Hanzirwan mengatakan, dari sisi kemanusiaan pihak masyarakat dan Muspika Labuhan Haji telah memberikan bantuan makanan dan minuman terhadap Pengungsi Rohingya yg saat sekarang sedang berada Boat Pukat Cincin di tengah laut Kecamatan Labuhan Haji sekitar 2 Mil dari Pelabuhan Labuhan Haji.
"Untuk itu kita meminta agar UNHCR sebagai lembaga yang bertanggung jawab segera memindahkan pengungsi Rohingya dari Aceh Selatan mengingat situasi dan kondisi daerah yang tidak mungkin terlalu lama di negeri pala," tegas kepada Dialeksis, Sabtu 19 Oktober 2024.
Menurut Hanzirwan, kehadiran pengungsi Rohingya tersebut lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya dan dikhawatirkan dapat menggangu keamanan dan ketertiban masyarakat Kabupaten Aceh Selatan dan sekitarnya.
Apalagi kabupaten Aceh Selatan sebentar lagi akan melaksanakan Pilkada sehingga dikhawatirkan menggangu stabilitas keamanan daerah nantinya.
Problem lainnya, kata dia, dikhawatirkan akan terjadi perdagangan manusia yang menguntungkan pihak tertentu.
"Belum lagi, tidak adanya kebersihan terhadap Pengungsi Rohingya dan kerap terjadi pergaulan bebas diantara mereka. Sehingga ini akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat setempat," jelasnya.
Hanzirwan juga menyebutkan, dengan kondisi keuangan daerah Aceh Selatan yang tengah dilematis, kehadiran pengungsi Rohingya akan jadi beban baru bagi pemerintah daerah dan masyarakat. Apalagi kondisi ekonomi masyarakat tengah sulit.
"Bagaimana mungkin masyarakat dan pemerintah daerah harus mengutamakan pengungsi Rohingya, sementara kondisi masyarakat Aceh Selatan yang sedang mengalami musibah banjir jauh lebih perlu untuk diperhatikan," kata Hanzirwan.
Untuk itu, kita menegaskan pihak yang berkompeten yakni UNHCR dan pihak imigrasi agar serius menangani pengungsi Rohingya. "Sehingga pindahkan pengungsi Rohingya dari Aceh Selatan sebelum menimbulkan persoalan baru yang tak diinginkan," pungkasnya.***
- SUAKA dan KontraS Serukan Tindakan Kemanusiaan untuk Pengungsi Rohingya di Aceh Selatan
- Kedatangan Etnis Rohingya, Panglima Laot Ingatkan Nelayan untuk Melapor
- Pertemuan Mualem dan Konsul AS Bahas Pengangguran, Rohingya, dan Ekonomi
- Antisipasi Masuk Etnis Rohingya, Sat Pol Airud Lhokseumawe Patroli Perairan Laut